Coklat Menyebabkan Jerawat?

Aku dapet artikel ini dari milis sehat, yang dicuplik dari tabloid nova (maaf tidak ada taut). Melengkapi sebagian mitos (dari budaya Jawa) yang pernah aku ceritakan. Bisa berguna banyak untuk ibu-ibu wannabe atau siapa saja yang ingin belajar. Beberapa memang tampak sangat tidak masuk akal -medis-, tapi toh populer di kalangan ibu-ibu 'senior' (kolot kedengerannya agak kasar ya?) Selamat membaca.

O iya, catatan khusus, harap tidak membayangkan hal-hal yang tersebut di sini di luar 'hak' anda ato mikir yang aneh-aneh. Kalo udah nikah, ya alhamdulillah anda lebih 'aman' hehe… 

Beberapa mitos dapat bertahan karena memberikan nasihat yang sesuai dengan pengalaman sehari-hari. Namun banyak mitos, terutama mitos sekitar kehamilan dan melahirkan, terbukti salah atau tidak efektif sesuai dengan kemajuan kedokteran dan teknologi.

Ada mitos mengatakan -dengan menjuntaikan cincin di atas perut ibu hamil- bila cincin mengayun dari kiri ke kanan atau sebaliknya, maka bayinya perempuan. Bila mengayun berputar, bayinya laki-laki. *hahaha… asli, baru tau pas baca artikel ini, blom pernah denger!* Tentu pembacaan melalui USG sudah pasti lebih akurat.

Mitos populer mengenai kehamilan

Kelebihan berat pada kandungan bagian depan berarti bayi perempuan; kelebihan berat di sekitar pinggul dan bokong berarti bayi laki-laki

SALAH. *Waktu hamil pertama dulu, aku paling sering denger mitos yang ini* Bila wanita memiliki batang tubuh yang pendek, tidak ada ruang bagi bayi untuk tumbuh. Batang tubuh yang panjang dapat memberi ruang untuk mengakomodasi bayi, membuat perut wanita yang hamil menonjol keluar. Perut dengan kandungan yang melebar berarti bayi sedang pada posisi menyamping.

Bila kandungan berat ke bawah berarti bayi laki-laki; bila ke atas berarti bayi perempuan

SALAH. Bila kandungan ke atas, bisa berarti ini merupakan kehamilan pertama atau tubuh ibu memang memiliki bentuk yang bagus *suit.. suit.. badanku bagus? hihi… kurus ginih!* Otot perut cenderung lebih elastis pada setiap kehamilan. Jadi, bila kandungan bukan merupakan kandungan pertama, perut cenderung agak ke bawah.

Puting yang berwarna gelap berarti bayi laki-laki

SALAH. *mitos yang aneh, bukannya puting memang berwarna gelap?* Perubahan warna pada puting tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi. Perubahan warna disebabkan oleh meningkatnya progesteron dan melanocyte, hormon yang mengatur pigmentasi kulit. Puting susu, bercak kelahiran, tahi lalat, atau tanda-tanda lain dapat menjadi lebih gelap warnanya selama kehamilan. Guratan juga muncul di sekitar bagian tengah perut. Biasanya juga muncul garis hitam dari pusar ke bagian pubis. Warna hitam biasanya akan menghilang sesudah melahirkan.

Jangan menyusui bayi selama hamil, karena bayi di dalam kandungan memerlukan makanan

SALAH. Bila ibu sehat, menyusui selama kehamilan tidak membahayakan ibu, janin, maupun bayinya. Dokter akan melarang ibu menyusui bayinya selama kehamilan bila ibu mengalami kekurangan gizi, kekurangan berat badan, atau berisiko melahirkan prematur.

Mitos mengenai bayi dan anak balita

Anak balita yang memakai sepatu akan membantunya lebih cepat berjalan

SALAH. Justru kebalikannya. Membiarkan anak balita tidak memakai sepatu dapat memperkuat otot kaki dan membantu si anak untuk belajar berjalan. Begitu anak balita berjalan, tentu mereka perlu sepatu yang nyaman yang sesuai dengan kakinya. Pilih sepatu yang lunak, jangan yang keras atau kaku. Sepatu harus nyaman dan sesuai dengan bentuk kaki anak. Beli yang tidak terlalu pas untuk memberi ruang bagi pertumbuhannya.

Baby-walker membantu bayi lebih cepat belajar berjalan

SALAH. Bayi yang menghabiskan waktunya dengan walker akan belajar duduk, merangkak, dan berjalan -justru- lebih lambat dari mereka yang belajar berjalan sendiri [proven for my son!]. Duduk di walker membatasi gerakan otot mereka. Lebih signifikan lagi, walker berbahaya! Resiko terjatuh dan terluka lebih besar. Hampir sekitar 14.000 kecelakaan akibat pemakaian walker dan 34 anak meninggal sejak tahun 1973 karena menggunakan walker [maap gak bisa nampilin sumber online penelitian ini di mana].

Mitos tentang makanan dan minuman

Cukup makan saat flu. Bila tidak, akan menyebabkan panas tinggi

SALAH. Makan cukup tidak menjamin anda tidak akan demam. Demam merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk melawan kuman penyakit. Karena kuman yang memiliki suhu tubuh sebagai suhu optimum pertumbuhan akan terhambat 'operasi'nya saat tubuh kita demam. Panas tinggi maupun flu dapat menyebabkan kekurangan cairan. Ingat, flu tidak sama dengan selesma alias batuk-pilek(+demam)! Minum banyak cairan seperti air putih dan jus buah segar dapat membantu mencegah dehidrasi. Pada saat terkena panas tinggi maupun flu, sangat baik untuk tetap makan teratur. Kekurangan gizi dapat memperlambat kesembuhan.

Satu jam sesudah makan baru boleh berenang

SALAH. Tidak perlu menunggu satu jam sesudah makan baru masuk ke dalam kolam renang. Bagaimanapun, dianjurkan agar menunggu pencernaan selesai bekerja, terutama bila Anda makan makanan berlemak dan berniat untuk berenang agak lama dengan mengerahkan seluruh tenaga. Juga disarankan untuk tidak berenang sambil memakan permen karet atau makan karena dapat menyebabkan "shock". *hehe, shock karena keselek kali ya?*

Kopi menghambat pertumbuhan

SALAH. Kopi (kafein) memang tidak berpengaruh pada pertumbuhan anak. Namun sebaiknya jangan masukkan kopi dalam daftar diet (pola makan) anak-anak. Kafein dapat menghalangi / mengurangi efisiensi penyerapan kalsium dan bahan nutrisi yang lain.

Ikan merupakan makanan yang baik bagi perkembangan otak

BETUL. Ikan merupakan sumber asam omega-3 yang baik yang ditemukan sebagai makanan penting bagi fungsi otak. Namun demikian, ikan-ikan tertentu mempunyai kandungan merkuri (raksa) dalam jumlah yang dapat berefek buruk pada kesehatan. Oleh karena itu, disarankan agar wanita hamil atau sedang menyusui mengurangi serta membatasi konsumsi ikan tuna, ikan todak (apa ini ya?), dan ikan hiu. (hmm, sepertinya makan ikan hiu agak tidak umum ya di Indonesia? kecuali di restoran masakan Cina mungkin)

Cokelat sebabkan jerawat

BETUL… dan SALAH. Penelitian membuktikan bahwa tidak ada makanan yang spesifik sebagai penyebab jerawat. Makanan tertentu dapat menyebabkan jerawat bagi orang-orang tertentu. Misalnya, ada yang berjerawat sesudah makan coklat, sementara orang lain justru berjerawat setelah minum kopi berlebihan. Jadi, sebaiknya perhatikan makanan atau minuman apa yang menimbulkan jerawat dan hindari mengonsumsinya secara berlebihan.

Makanan pedas dapat menyebabkan bisul

SALAH. Pada orang-orang tertentu, makanan pedas dapat memperburuk gejala bisul mereka, tetapi makanan pedas tersebut bukan penyebabnya. Infeksi bakteri atau penggunaan obat analgesik yang berlebihan, seperti aspirin atau obat antibiotik, dapat merupakan penyebabnya.

Makan wor
tel dapat memperbaiki penglihatan

SALAH (!!). Mitos ini dimulai pada perang dunia kedua ketika badan intelijen Inggris menyebarkan gosip bahwa penglihatan pilot mereka sangat baik di malam hari karena mereka makan banyak wortel; mereka tidak mau tentara Jerman tahu bahwa mereka menggunakan radar! Wortel dan sayuran lain yang mengandung vitamin A kadar tinggi dapat membantu menjaga mata yang sehat, tetapi memakannya lebih dari yang direkomendasikan tidak berpengaruh memperbaiki penglihatan. (waah… gosip yang populer!)

Mitos tentang kondisi kesehatan

Keluar rumah dengan rambut yang masih basah bisa sebabkan pilek.

SALAH. Cuaca dingin dan rambut basah tidak menyebabkan pilek atau influenza. Viruslah penyebabnya. Orang-orang cenderung terserang pilek dan flu lebih sering pada musim dingin atau musim hujan, karena virus tersebar lebih mudah di udara kering. Udara kering, baik di dalam maupun di luar ruangan (yang berarti ruangan ber-AC), dapat menurunkan ketahanan seseorang terhadap infeksi.

Membaca dengan lampu yang temaram dapat merusak mata

SALAH. Membaca dengan cahaya lampu yang temaram memang tidak berbahaya. Namun cahaya yang baik dapat membantu mencegah mata cepat lelah dan membuat membaca lebih mudah.

Terlalu banyak menonton televisi dapat merusak mata

SALAH. Menonton televisi tidak merusak mata (tidak peduli seberapa jauh jarak dari televisi), walaupun terlalu banyak menonton televisi dapat memberi pengaruh buruk pada anak-anak (secara psikologis). Penelitian membuktikan bahwa anak-anak yang menonton televisi lebih dari 10 jam seminggu cenderung kelebihan berat badan (mungkin karena kurang gerak tapi makannya ngga berkurang), agresif, dan lambat mengikuti pelajaran di sekolah.

Bila Anda menjulingkan mata, maka mata Anda akan tetap juling

SALAH. Menjulingkan mata tidak menyebabkan mata juling selamanya. Mata juling disebabkan oleh gangguan pada garis mata. (dijamin salah, aku pernah coba dan ngga jadi juling beneran kok :p )

Mengisap jempol dapat menyebabkan gigi maju (tonggos)

BETUL, dan SALAH. Mengisap jempol sering dimulai sebelum lahir dan umumnya tetap berlangsung sampai usia 5 tahun. Mengisap jempol tidaklah berbahaya bila anak-anak berhenti melakukannya pada usia 4 sampai 5 tahun. Namun, tetap disarankan agar orang tua tidak membiarkan anak-anak mengisap jempolnya sesudah usia mereka mencapai 4 tahun, karena pada saat ini, gusi, rahang, dan gigi tetap mulai tumbuh. Itulah sebabnya, di atas usia 4 tahun, ada kemungkinan mengisap jempol akan merupakan penyebab gigi maju.

Menggigit ujung kuku dapat menyebabkan artritis.

SALAH. Namun, kebiasaan menggigit ujung kuku cenderung menyebabkan tangan bengkak, melemahkan genggaman, dan dapat melemahkan fungsi tangan.

Terlalu banyak mendengar suara bising dapat menyebabkan kurang pendengaran

BETUL. Hanya dalam 15 menit mendengarkan musik yang keras dan nyaring, suara mesin, atau suara bising lainnya dapat menyebabkan kurangnya pendengaran dan tinnitus (apa ya ini?) yang bersifat sementara. Suara nyaring dapat menyebabkan gendang telinga bergetar berlebihan dan merusak selaput telinga. Mendengarkan suara nyaring terus-menerus dapat menyebabkan hilangnya pendengaran secara permanen.

Update 24 September 2006: sumber artikel ini ada di Old Wive's Tales. Just found it. 

15 Comments

  1. kere kemplu

    January 31, 2006 at 11:09 am

    jangan2 hidup ini asik justru karena banyak mitos yang menyesatkan ya? 🙂

    lita: iya, jadi lebih seru. seperti klenik gitu lah! fungsinya mirip toh? hehehe..

  2. anto

    February 1, 2006 at 5:51 pm

    kalo kacang bener gak tuh bisa nyebab-in jerawat?

    lita: kacang? mm, mungkin kandungan lemak dlm kacang cukup banyak ya. tapi individual sih sifatnya, gak ‘harus’ bikin jerawatan

  3. danu

    February 2, 2006 at 1:43 pm

    apa iya menonton teve tidak merusak mata, seberapa jauhpun jarak dari tevenya. kan ada radiasinya. bahkan, konon, lcd sekalipun masih melontarkan radiasi. bener gak sih bu? terus anak-anak yg kebanyakan nonton teve pada gemuk mungkin waktu nonton sambil ngemil (junkfood?)…

    lita: apa iya ya? (yg nulis artikel bilangnya gitu sih). sebaiknya sih waktu nonton TV maks 2 jam aja sehari. kalo ngemilnya sayuran kukus kan ngga junkfood pak hihihi…

  4. Indra

    February 3, 2006 at 9:24 am

    artikel ibu yang satu ini selalu bagus-bagus, rata-rata mengenai ilmu kesehatan … yah akhir-akhir ini artikelnya tidak jauh dari bayi, oh iya.. krn lagi punya bayi kecil yah .. ;)) ..ck.ck.ck.ck.ck… sukses deh ……..

  5. templank

    February 4, 2006 at 3:23 pm

    jd inget ibu ku, wkt saya msh kecil ibu sering bilang klo makan jgn sambil tiduran entar kepalamu bisa membesar… dulunya sih percaya tapi sekarang cuman bisa ketawa mendengar kata2 tsb.
    tp dibalik semua itu ada nasehat yg terkandung makan sambil tiduran kan ciri khas org2 malas jadi org2 terdahulu menyebarkan mitos tsb utk mengajarkan kita spy ga maless….

  6. Yudhis

    August 20, 2006 at 6:35 am

    Lagi cari2 info seputar flu utk istri yg sedang hamil, eh ketemu blog ini. Bagus sekali infonya 🙂 Sukses terus

  7. dini

    November 29, 2006 at 8:10 am

    temen g lebih parah lagi ta, cincin kita dijuntai di rambut, trus bisa ketahuan jenis kelamin anak kita nanti.. g wkt itu nolak aja pas mo di ramal, masa harus nyabut rambut seh? yg bener aja..

  8. Muthy_Rul

    October 23, 2007 at 4:26 pm

    masa sih menonton TV g merusak mata,padahalkan cahaya TV itu terang banget..jarak orang menonton TV itu minimal 30cm..kayaknya yang anda sampaikan masih perlu diteliti lebih lanjut lagi deh…????????

  9. Lita

    October 24, 2007 at 12:00 am

    @ Muthy Rul
    Silakan, kalau mau diteliti kembali. Saya hanya menyampaikan kembali artikel di tabloid tersebut, kok 🙂
    Ngomong-ngomong soal brightness, bukannya bisa diatur?

  10. nina

    January 2, 2010 at 9:46 pm

    Ta, soal ‘tidak bolehnya’ menyusui selama hamil sebenarnya bukan hanya mempertimbangkan asupan gizi,tapi isapan bayi pada puting ibu juga bisa menyebabkan kontraksi pada perut ibu yang pada kasus tertentu bisa menyebabkan keguguran. Ini pendapat umum dr kandungan lo bukan aku

    Soal puting berwarna gelap menurut pengalaman banyak ibu memang akan bertambah gelap saat hamil terutama kalo bayinya cowo .Dengan kata lain bayi cewe pun bisa membuat puting bertambah gelap tapi tak segelap kalo cowo(walo testimonial dalam dunia kedokteran tidak dianggap data dengan validitas cukup tinggi) :b

    peace!

  11. Lita

    January 3, 2010 at 11:04 am

    Betul banget, aku juga mengutip dari web kesehatan kok, mbak.
    Bisa digoogling juga. Monggo mampir ke MayoClinic, KidsHealth dan lain-lain. Yang paling gampang sih dicari di http://aimi-asi.org dulu, ya. Setahuku koleksinya lumayan lengkap. Bisa ditanya langsung ke konselor laktasinya malah 🙂

    Seperti yang mbak Nina bilang, ‘pada kasus tertentu dapat menyebabkan keguguran’. Tidak berarti berlaku pada semua kehamilan. Dan tidak berarti pula semua ibu yang mengandung dianjurkan untuk tidak menyusui anaknya.

  12. Echie

    January 12, 2010 at 2:48 pm

    “Membaca dengan lampu yang temaram dapat merusak mata.
    SALAH. Membaca dengan cahaya lampu yang temaram memang tidak berbahaya. Namun cahaya yang baik dapat membantu mencegah mata cepat lelah dan membuat membaca lebih mudah.”
    Bukankah kl mbaca di lampu temaram, mk lensa mata akan berakomodasi terus-menerus? Dan jk dibiarkan trs mk lensa mata akan mjd smakin cembung dan menyebabkan dirinya perlu pertolongan kaca mata? Bkn bgitu mb? CMIIW

  13. rizqani

    July 29, 2010 at 9:45 am

    bu lita… bagus deh artikelnya. btw, kalo baca sambil tiduran bisa ngerusak mata ga??
    oy, tentang ibu hamil yang boleh menyusui, betul kata bu lita ga semua kehamilan akan mengalami keguguran. aku pun mengalami, saat umur 1 thun (saat-saat masih minum asi) ibu ku sedang hamil. dan adikku pun lahir dlm keadaan sehat dan tidak terjadi gangguan pada ibu ku.

  14. yani

    January 23, 2012 at 9:02 pm

    Bu lita,

    Kalau soal “banyak makan kacang hijau waktu hamil, maka rambut bayi nya akan banyak dan tebal” dan “rambut bayi harus di cukur plontos (maksudnya botak total gitu ) supaya tumbuh rambutnya lebih tebal dan banyak”.

    Itu apakah mitos juga kah?

    Thank you for sharing.

    1. Lita

      January 25, 2012 at 12:31 pm

      Maaf ya baru saya balas. Saya tanya ke guru biologi dulu hehe…
      Kacang-kacangan proteinnya tinggi, sehingga ‘building block’ yang dapat dipakai untuk membangun sel -termasuk rambut- juga banyak.
      Sedangkan untuk bercukur plontos supaya tebal, itu belum tentu benar. Tergantung sifat turunan dari orangtuanya juga, di luar perawatan & gizi.

Leave a Reply to nina Cancel

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.