Tidur Sama Ayah, Yuk!
Melatih si bungsu untuk belajar tidur tanpa menyusu butuh kesabaran luaaarrrr biasa. Terutama dari ayah. Menggendong, memijat, elus-elus sana-sini, rayu-rayu, peluk-peluk, cium-cium. Ke luar kamar, masuk lagi. Baringkan di kasur, angkat lagi.
Tentu saja ayah, kalau bunda yang menemani tidur pasti godaan ingin menyusu semakin besar. "Running out of my patience, here!", kata ayah. Bunda paksakan menunggu sebentar lagi. Duh, ayah pasti capek. Oh, tiba-tiba si entong berhenti nangis. Tidur. Gitu aja.
Berapa jam? 2 jam dulu, deh. Biarin tetangga kupingnya gatel denger anakku nangis. Biarin diomongin tega sama anak. Biarin! Yang sabar ya yaaaaaahhh… Bunda salut banget sama ayah. Love you, hun!