On e-book project

I told my husband that I was sooooo jealous on some bloggers I found. They have published around 8 books and still going on! Darn! And I'm still stuck here.

Then he got the idea of making an (one, for a start) e-book of bananaTALK. Arif from DMR had advised the similar thing, although on another topic. But, as I got various ideas from non-commercial sites, I think it would be better if this e-book be provided free. There will be some requirements, but no payment needed. At least, not for me 🙂

And now I would like to ask YOU, bananaTALK readers, to give me some cents. Any advice? Please, write yours here.

32 Comments

  1. fisto

    December 24, 2006 at 12:10 pm

    yup, it would be good if it’s free…but if someone wants to read the e-book, he/she needs to be registered….or you can develop a donation system…. 😛

  2. Hedi

    December 24, 2006 at 2:22 pm

    Registered User, that’s all. That’s great for you to know your visitor database 🙂

  3. acha

    December 24, 2006 at 4:44 pm

    nice comments above, tapi menurutku lebih baik kaya’ konsepnya ilmu komputer aja, mba. Gratis yang bener2 gratis. Ngga perlu daftar segala. kadang kita malas untk daftar. klo pun daftar pake email khusus.

    Cuma saja syaratnya klo ingin menyebarkan harus mencantumkan penulisnya. dan ngga boleh dikomersilkan tanpa izin peulisnya.

  4. wadehel

    December 25, 2006 at 1:04 am

    Sedikit tentang memberi secara gratis…
    Jeleknya: Tidak mendapatkan keuntungan dari penjualan. Orang juga cenderung kurang menghargai barang gratisan. Beberapa orang kurang ajar mungkin malah menjualnya untuk kepentingan pribadi.
    Baiknya: Siapapun bisa ikut baca dan mengambil manfaat tanpa harus membeli. Anda bisa memberi pencerahan kepada sebanyak-banyaknya manusia. Alam juga pasti akan memberi balasan yang setimpal dengan caranya sendiri.

    Jadi requirementsnya… Selain selalu menyebut sumber setiap kali mengutip. Sebelum membaca  user juga HARUS mendoakan penulisnya, supaya selalu sehat, semakin kaya raya, dan semakin rajin menulis pengetahuan-pengetahuan berguna… yang nantinya bisa dibagikan lagi secara gratis 😀

    *ngeblog*

  5. fulan

    December 25, 2006 at 1:52 am

    sharing … sharing,
    Ndukung free eBook, kalo boleh tau outputnya format apa mbak?
    Saya pernah bikin beberapa, tapi belum sreg, barangkali lewat ini ada tambahan ilmu, … freeware kan? 🙂

  6. galih

    December 25, 2006 at 7:53 pm

    When I’ve written an e-book about Java Programming and have decided to publish it for free, I just put it on my homepage and let everyone download it. But, just for my fun, I keep on records who have downloaded my book, such as ip address, browser, and so on. So standard, but, there is a different feel when I see my counter grow up everyday.

    Ganbatte.. ma’am!!!

  7. ambar

    December 25, 2006 at 11:26 pm

    saya udah nyoba e-article dan lumayan juga sambutannya. Memang harus ikhlas luar dalam kalau membuat e-book. Siap dengan kemungkinan buruknya. Tapi untuk kemaslahatan banyak umat saya memilih ini. Terusin aja..

  8. kenji

    December 25, 2006 at 11:51 pm

    hurai hurai
    bu lita mulai bikin e-book 😀

  9. mBu

    December 26, 2006 at 9:44 am

    Dukungan kan terus mengalir mbak.. 🙂
    Good luck yach..

    PS: Yeah, I think the requirements of let people fill in a guest book (not register) would be appropriate. Have you decided what license to use? Attribution-NonCommercial-NoDerivs 2.5 might do..

  10. hericz

    December 26, 2006 at 12:53 pm

    Aku malah sedang agak ‘prihatin’ nih mbak, kok sekarang milis2 blogger pada mbahas cara bikin buku. Seminar blogger, yang jadi pembicara penulis buku dan semacamnya.

    Aku khawatirnya kalau nantinya ‘bikin buku’ dianggap sebagai puncak prestasi blogger. Atau, kalau mau bikin buku, ya bikin blog dulu.

    Yah, memang sama-sama nulis sih.

    Biarlah blog tetap menjadi blog dengan sifat2nya yang online.

    Tapi kalau mbak lita mau nulis buku, ya aku mendukung sih.. hihihhi

  11. Lita

    December 26, 2006 at 1:12 pm

    Fulan
    .pdf will do.

    mBu
    Ya, I’d chosen the license I will use. The one you mentioned 🙂

    Hericz
    Ya tergantung motivasi bloggingnya. Kalau ‘setelan’ awal bloggingnya memang untuk bisa bikin buku, penanda capaiannya ya buku toh.

    Aku setuju denganmu, blog tetap jadi blog. Dan buku tetap buku. Mereka punya ‘jalur’ dan aturan mainnya sendiri-sendiri.
    Makasih dukungannya, Her 🙂

    ALL
    Thank you for the support!

  12. nYam

    December 26, 2006 at 2:10 pm

    bikin buku aja Mbak…..tar aku antre tandatangan juga ya. skalian kopdar ^_*

  13. Guntar

    December 26, 2006 at 2:42 pm

    Saya pikir perihal penting dari pengkonversian tulisan blog dalam bentuk lain adl agar bisa lebih banyak orang yg merasakan cipratan hikmah & pencerahan darinya. Untuk itu, saya lebih menganjurkan agar bukunya dibikin dalam bentuk cetak konvensional aja. Alangkah baiknya bukan bila para ibu2 dan siapapun yang belum dapatkan akses internet secara rutin dapat mengunyah tulisan2 mbak Lita.

    Dan tentunya saya mendoakan agar apa2 yg mbak Lita upayakan bisa menjadi amalan yg terus mengalir, yg bisa jadi penolong di alam kubur nanti. Amin ^_^

  14. Irma Citarayani

    December 27, 2006 at 8:18 am

    wah kalau aku sih pengennya free2 aja lit, wong yang free aja kadang kala ga bisa di akses tiap saat, apalagi kalau nanti musti pake requirements segala. yah, kalo requirementnya diawal aja sih ga papa (misalnya dgn cara register diawal aja), tapi kalau tiap akses tulisanmu musti repot dgn semua requirements…duh cipi di 😀

  15. Luthfi

    December 27, 2006 at 9:05 am

    *mode lugu on*
    🙂

  16. Lita

    December 27, 2006 at 9:32 am

    nYam
    Maunya begitu…
    *ngelamun lagi nandatangan buku buat nYam*
    Eh, kopdar kan gak mesti nunggu buku dong! 😉

    Guntar
    Mas Guntar yang baik, kendala besar untuk menyusun buku yang dicetak adalah DANA. Kalau saya punya dana pribadi, bikin buku sendiri bukan hal yang sulit. Tapi saat ini pilihan ini tidak layak dicoba.

    Jalan lain membuat buku adalah melalui penerbit. Ini juga jalannya tidak singkat, ditambah waktu yang juga tidak sebentar.

    Bukannya tidak ingin. Justru dengan membuat e-book ini, saya berharap dapat menciptakan peluang untuk menerbitkan buku (cetak) karangan saya sendiri. It’s just a milestone, not the destination itself 🙂

    Terimakasih untuk masukannya. Saya anggap itu dukungan luar biasa agar saya lebih giat berusaha mewujudkan buku (cetak). Dan tentu saja, terimakasih atas doanya 🙂

    Irma
    Free untuk bebas atau free untuk gratis nih? Kalo gratis, kan emang mau gratis alias gak bayar.

    Ya ngga tiap akses lha mbak. Blog ini dan e-booknya kan beda prosedur nantinya. Kalem aja 🙂
    Ngga akan bikin cipi kok 😀

    Luthfi
    Lucu tapi belagu?
    *nangkis sendal jepit*

  17. Eep

    December 27, 2006 at 5:28 pm

    mba Lita.., serius mau terbitin bukunya dalam bentuk hardcopy alias buku..?
    saya menunggu kontak anda… serius..

  18. Lita

    December 27, 2006 at 11:14 pm

    Eep
    Serius pangkat dua, om 🙂

    Berhubung Speedy sedang tidak bisa menjangkau server di luar Indonesia, saya kesulitan mengakses eepinside, dan saya khawatir email saya tidak sampai (sudah dikirim), ini no. hp saya: 0815-90xxxxx.
    Berhubung om Eep sudah menghubungi saya, nomor tersebut saya simpan kembali 🙂

  19. pandri

    December 28, 2006 at 2:22 pm

    mba lita, udah ndak sabar nih nunggu edisi perdananya. tapi kalau nanti saya beli bukunya, minta tanda tangannya yah mba? 🙂

  20. buchin

    December 29, 2006 at 2:14 am

    kendala besar untuk menyusun buku yang dicetak adalah DANA. Kalau saya punya dana pribadi, bikin buku sendiri bukan hal yang sulit. Tapi saat ini pilihan ini tidak layak dicoba.

    kurasauntuk saat ini dana bukan masalah Mbak Lita. Coba lihat lulu.com. Saat ini disebut “self publishing”. Mbak bisa menerbitkan buku mbak di situ. Gratis. Hak cipta tetap pada Mbak Lita. Mbak mendapatkan ISBN selayaknya book author. Bisa dijual, bisa gratis.
    Bahkan support juga terhadap buku yang dicetak. Lulu benar-benar flexible. Saya belum mencoba tetapi dari dulu sudah ada niat untuk menerbitkan buku saya di sana.

  21. Lita

    December 29, 2006 at 7:32 am

    Pandri
    Sabar aja dulu, kalau begitu. Masih dalam tahap kompilasi nih 🙂 Yang mengurusi perwajahan dan desain masih jungkir balik sibuk dengan pekerjaannya sendiri :p

    Tandatangannya mau di mana? Di buku saja atau perlu di-tato-kan?
    *nyengir-nyengir iseng*

    Buchin
    Iya, pak, saya juga sudah dengar tentang Lulu.
    Mengenai biaya, memang saya tidak keluar biaya apa-apa. Tapi untuk pembeli, harga dimulai dari 4,5 dolar (40ribuan) saya rasa kemahalan. Dan itu belum ditambah biaya per halaman. Hiks, saya kasihan :p
    *saya pakai standar kocek saya sendiri*

    Anyway, I really appreciate your advice. I might try it, though. Who knows there are people who’s willing to pay more. For a premium design and extra articles maybe? 😉
    Thank you again 🙂

  22. Eep

    December 29, 2006 at 8:08 am

    Om deui Om deui…
    wakakakakakakakakakaka
    meni geuleuh…

  23. helgeduelbek

    December 29, 2006 at 4:45 pm

    Weh Ladhalah… ini mbahas mau nerbitin buku apa yah…
    Kalau buku tentang pisang udah banyak loh… hehehe.

  24. Lita

    December 29, 2006 at 7:07 pm

    Eep
    Itu ditulisnya sebelum saya SMS sampeyan, om… eh, mas 😀

    Helgeduelbek
    Doh, susah ya namanya. Pak Urip saja ya :p

    Bukunya bukan tentang pisang. Nyaris ngga ada hubungannya dengan pisang, malah 😀

  25. manusiasuper

    January 3, 2007 at 2:19 pm

    Telat.. Telat…
    Tapi tetap, MENDUKUNG GRATISISME!!!

  26. icha

    January 4, 2007 at 8:58 pm

    yang namanya sekolah untuk ortu emang nga ada sampe sekarang. sementara kita dituntut menjadi ortu yang the best. padahal menjadi dokter and insinyur tuh pasti ada sekolahnya.. so being a good parent you have learn..learn as much as you can till you die..

  27. Lita

    January 6, 2007 at 2:21 pm

    Manusiasuper
    Gratis, tapi bukannya tanpa syarat lho 😉

    Icha
    Mbak Dini memberitahu saya, bahwa sekarang ada lho pelatihan orangtua (parenting course). Ya bukan sekolah sih, setidaknya ada ‘bantuan’ hehehe…

    Bagaimanapun, setiap keluarga memang unik. Jadi pelatihan tersebut hanya bisa membantu memberikan ide, bukan mengarahkan keluarga itu sendiri. Seperti halnya semua pelatihan kepribadian yang belakangan ini semakin banyak saja 🙂

  28. panca

    March 4, 2007 at 11:34 pm

    hi
    i interest about your plan about make some free ebook. can u describe about the ‘free’ ?

    1. Lita

      March 5, 2007 at 10:59 am

      Free as in ‘I don’t ask you to pay some money for me’. But there will be some conditions applied, of course.
      We have our own reason for this, and it’s NOT money. I will find another way to make money. Maybe from other e-book project, or printed books, but not bananaTALK’s e-book.

  29. ali

    May 2, 2007 at 2:25 pm

    it’s good for student, who want to find the book that not sell in book store but suggest me not computer book only, how obut other ook like food, healt, or tourism / hotel.
    may god bles you

  30. Tata

    May 7, 2007 at 9:18 pm

    Soal ebook, kalau diperlukan, saya mudah-mudahan bisa bantu sekemampuan saya.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.