Istikharah Cinta
Judulnya indah, karena itu saya tertarik ketika mas Shodiq (kami bertemu di Friendster, lho! hahaha…) menawari peranan sebagai kontributor untuk buku ini. Sempat tertegun saat membaca 'pembagian jatah' menulis. Uh, takdir. Sulit. Bagaimana bisa meyakinkan pembaca jika dalam hati saya sendiri masih terselip sebungkah (besar?) ragu di banyak langkah kaki saya?
Dengan mengucap 'bismillah' (hihihi, klise ya?), saya sanggupi. Nekat, pikir saya, tapi kapan lagi jika tidak sekarang. Tenggat waktu yang singkat dan dalam keadaan sakit (di saat seperti itu kok sakit lho, ya! pas di 2 hari terakhir pula), naskah berhasil saya setorkan di saat-saat terakhir menjelang garis mati. Beberapa menit lagi. Fuuuhh… betapa leganya.
Pagi ini saya menerima email (atau SMS? Duh, saya masih setengah tidur waktu membacanya di layar telepon karena Daud baru tidur jam 2 pagi) dari mas Shodiq yang memberitahukan bahwa buku Istikharah Cinta telah terbit. Terimakasih untuk mbak Riana dan mbak Vani yang bersedia (tepatnya saya todong sih, hehehe…) memberi komentar pembaca untuk Istikharah Cinta. Makasih bangeeeet π
Berikut ini kutipan prakata dari Istikharah Cinta:
Jodoh adalah urusan besar. Dengan suami/istri kitalah, kita jalani sebagian besar dari tahun-tahun kehidupan kita. Namun, seringkali memilih jodoh tidaklah mudah. Banyak orang diantara kita yang kebingungan, “Diakah jodoh yang terbaik bagi saya?”
Untuk mengatasi kebingungan itu, Islam menawarkan solusi yang unik berupa istikharah. Dengan adanya solusi ini, muncullah buku-buku mengenai istikharah supaya pembaca memahaminya dan mengamalkannya.
Lantas, kalau sudah ada banyak buku mengenai istikharah, mengapa buku [Istikharah Cinta] ini hadir ke hadapan Anda? Apakah ikut-ikutan saja?
Tentu tidak ikut-ikutan. Buku [Istikharah Cinta] ini memiliki keistimewaan tersendiri. Diantaranya adalah menghadirkan beragam sudut pandang sekaligus dalam satu buku. Ringkas tapi padat. Selain tinjauan fiqih, berdasarkan Al-Qur’an dan hadits yang shahih, buku ini memuat pula tinjauan aqidah, akhlaq, psikologi, matematika, dan lain-lain. Buku ini dilengkapi pula dengan pemaparan beberapa kisah nyata perihal istikharah pranikah.
Dengan banyaknya sudut pandang itu, ternyata buku [Istikharah Cinta] ini mampu pula menghadirkan informasi-informasi baru yang akan memperkaya wawasan Anda, disamping menjadikan jiwa Anda lebih tenang. Jadi, insya’Allah buku ini sangat cocok bagi Anda.
Mau memanfaatkan kesempatan berebut dua buku Istikharah Cinta secara gratis? Sila urun komentar di: Cara Cerdas Mendapatkan Jodoh Ideal. Ngga kebagian? Beli dong, ah π
Aryo Sanjaya
January 30, 2008 at 1:29 ampertamaxΓ’βΒ’
kayaknya bukan kebetulan saya baca entri ini. lagi dalam rangka menyudahi masa lajang nih π
makasih infonya.
Jauhari
February 14, 2008 at 10:07 amLha yang kamu GANDENG kemana mana tempo hari siapa??? wah wah TOBAT TOBAT cak π
acha
January 30, 2008 at 11:47 ammantep uey, sekarang tinggal tunggu yang tahajud cinta, tahiyatul masjid cinta, trus rawatib cinta
hehehheh π
aldohas
November 1, 2008 at 2:14 pm“tahiyatul masjid cinta”
hehehe…
siapa yang bakal bikin bukunya ya..??
Kata “cinta” sudah terlihat begitu dikomersilkan
Dee
January 30, 2008 at 11:34 pmKira-kira masih perlu buku itu atau nggak ya, secara istikharah cintaku sudah berlangsung 5 tahun silam, dan telah berbuah manis pula …
dedy
January 31, 2008 at 2:38 pmjadi ingat dulu waktu melamar istri sekarang. saya minta beliaunya untuk shalat istikharah apa saya jodoh yang ditunjuk langit untuknya. deg-degan juga mengingat bukan hanya saya yang di-istikharahi juga pacarnya yang udah beberapa tahun menjalin hubungan. dan lagi saya adalah salah satu teman sma yang dibencinya…hu..hu..tapi kalo Allah sudah berkehendak…ternyata saya yang muncul dalam petunjuk-Nya…
Akhmad Guntar
January 31, 2008 at 4:26 pmHadoh, terlambat. Saya sudah kadung menikah
Yg repot adl ketika emosi sudah memberikan kecenderungan tertentu pada hati, lalu kita dg serta merta mengklaimnya sbg output istikharah. Tentunya hal ini juga dibahas ya dalam buku itu.
Jika sudah mantap memilih si dia, maka perlu istikharah lagi, bagaimanakah cara saya meminangnya, dan benarkah sekarang ini waktu yg terbaik utk menikahinya π
richard
January 31, 2008 at 8:02 pmcongratulation !
Ade
February 1, 2008 at 7:57 amlooovee.. melulu..
π
astuti
February 7, 2008 at 4:59 pmhmm…sepertinya mas pengarang dan mba lita jadi perpanjangan tangan Yang Kuasa buat kami para lajang di kota besar ini cari jodoh yang tepat…ga gampang euy cari soulmate yang benar-benar diberkahi….he..he..he..
aLe
February 8, 2008 at 2:01 amselamat selamatΓ’βΒ’..,, π
Donny Reza
February 9, 2008 at 1:52 amSaya malah ‘ketakutan’ ketika buku ini akhirnya terbit…Matematika? Fisika Quantum? whew…
chatoer
February 10, 2008 at 2:53 pmSaya udah dapet bukunya dipinjemin ama donny (nodong malem2 kekosannya buat pinjem buku :P), salah satu kontibutor, komennya ada di atas neh, sekalian liat tulisan ibu ya di buku itu
nYam
February 13, 2008 at 12:59 pmkalow pinjem bole kan bu???
*sedang dalam program menjauhi toko buku demi menjaga keutuhan dompet*
woelan
February 13, 2008 at 5:29 pmsaya pernah melakukan sholat istikharah saat ragu dgn hub saya dgn orang yg saat itu masih berstatus pacar saya,,, saya dapat mimpi kalo saya menikah dgn nya lengkap dgn petunjuk hari lahir & tgl lahir saya dan pasangan saya,, subhanallah saya fikir inilah petunjuknya , akan tetapi seminggu kemuudian dia malah memutuskan saya,,,, tanpa alasan yang jelas ,, sampai detik ini saya masih selalu ingin tahu apakah mimpi itu akan jadi kenyataan,, hanya masalah waktu…..walaupun di hati ini yakin,, tapi kenyataan berkta lain
aldohas
February 29, 2008 at 2:38 ammimpi itu sebagian kecil dari tanda2 istikharah, dan hanya sedikit sekali orang yang mendapatkan petunjuk dari mimpi
Inti istikharah adalah kepada pilihan yang mana kita diberi ketenangan dan keyakinan lebih.
JAdi Istikharah itu apapun jawabannya pasti menyenangkan kita, karena pilihan itu akan terjawab dari kecenderungan kita setelah istikharah.
Kalau cenderung ke dia berarti emang itu pilihannya, tapi kalau cenderung bukan ke dia, berarti emang itu juga pilihannya.
Asalkan sholatnya bener2 dan kita pasrah menyerahkan padaNya, dan gak cukup cuma satu-dua kali sholat loh…
ira
February 13, 2008 at 7:57 pmTanya dunks bund…. apa para jombloan yang lagi “ngejar2” aku buat dicariin belahan bagus buat disaranin baca buku ini…
**lagi bete sama yg ngejar2 tapi kalo dikasih nolak muluw**
Lita
February 13, 2008 at 9:25 pmSuruh baca aja π
*tos dulu, ah. pengalamannya sama nih π
ira
February 14, 2008 at 11:56 amwaiiyyaah…. bikin biro “peternakan” yuks…:p
pink
February 17, 2008 at 8:06 pmhalo, salam kenal ya. cantik banget blognya.
achedy
February 18, 2008 at 7:33 amTanya bu, ini hanya untuk bujang atau yang sudah nikah ? Kalau untuk yang sudah nikah sih mm… entar saya cari pinjeman he.. he.. *kelakuan*
yusuf alam
February 18, 2008 at 12:03 pmkalo aku sekarang istikharohnya tidak untuk nyari jodoh… cukup satu saja mbak… he he he
istikharohnya untuk urusan yang lain aja..
rifkiyati
February 25, 2008 at 2:05 pmsholat istikhara lagi gencar2nya saya lakukan untuk mendapatkan pentunjuk dari Allah SWT ttg jodoh/imam hidup saya,,,buku ini sangat membantu saya
Panda
February 26, 2008 at 12:32 amcinta, sesuatu yang tak akan habis disoal.
sawali tuhusetya
February 26, 2008 at 10:56 pmwah, selamat ya bu lita atas terbitnya buku “istikharah cinta”, semoga bukunya laris manis, bermanfaat, dan memberikan inspirasi kepada pembaca untuk melakukan pendekatan religius ketika sudah tiba saatnya menentukan pasangan hidup. bravo bu lita!
fauzansigma
February 27, 2008 at 12:39 amsubhanallah…luar biasa .. dari judulnya aja udah bikin penasaran nih.. hummm, beli nggak, beli ngak, sbntar lg ada pameran solo islamic book fair..humm gmn yah?
Putra
February 28, 2008 at 9:02 pmCinta sejati itu hanya kepada-Nya
Cinta kepada yang lain pasti akan musnah terkikis oleh waktu….
Riana
March 11, 2008 at 1:16 amMbak Litaaaa.. *big bear hug*
aku merasa terhormat..
Pengen ketemu nih sama dikau. Mudah2an ada umur ya.. Amiin..
Lita
March 11, 2008 at 9:15 amAKu juga pengen ketemu, mbak. Ajarin motret doooonggg… Keren banget siiiih foto-fotonya. Pengen bisaaaaa…
*modalku cuma kamera saku digital tapinya*
Kopdar yuuuuk!
zaka
March 18, 2008 at 2:28 amentah pa yang q rasakan ktk amndengar kta istikhoroh,bukan q g percaya akn kekuasaan alloh,tapi q g yakin doaq kan terkabul secepat itu,cz trlalu bnyak dosa yang q lakukan,,,minta komentarnya dong tuk kemantapan hati
Neke
April 2, 2008 at 6:49 amwlo lum bc smua, cm ngntip doang…tp q pengen beli mbkkk…
wlo smua kputusan ad d tangan alloh swt, ini cara kita berikhtiar. ya alloh…brikan ptunjuk atas kebingungan tentang satu hal, cinta…
btw,mksh buat pncpta ni buku..keren
ali
May 25, 2008 at 8:57 ambukunya keren, bacaannya ringan tapi padat & realistis. sy mndapat pncerahan & inspirasi bahwa ternyata utk mmperoleh kemantapan hati dalam mendptkan jodoh yang terbaik bg kita, bukan dengan asal shalat istikharah saja, tapi jg memerlukan bantuan akal kita, musyawarah dgn orang2 dlngkungan yg “baik”,dan dengan cara sistematis memilah sendiri jodoh yg trbaik sesuai tujuan hidup kita, dan tentunya ditambah dgn selalu memohon petunjuk dan hidayahNya melalui doa (shalat)istikharah.
wishing khadijah
May 26, 2008 at 9:23 pmAss.
saya sdh beli bukunya..tp blm selesai baca (soalnya kul nya lg sibuk sih..)..
makasih bgt bwt bukunya y..paling enggak udah mmbuka pikiran saya klo langkah saya selama ini banyak yang salah..
saya ingin berubah..tapi saya msh belum bisa ikhlas melepas dia..saya msh blm terbiasa untuk tidak memberi perhatian ke dia..
kalau kakak punya saran tolong email balik ke saya y..
makasih..
bobby
July 12, 2008 at 9:11 amAssalammu`alaikum
Subhanallah seorang wanita yang soleh bernama shinta meminta diriku membaca buku ini untuk lebih meyakinkan hati ini akan petunjuk dari Allah SWT tentang pendamping hidupku…
terima kasih ya Allah engkau telah menciptakan dirinya, aku hanya bisa berdoa semoga dialah yang menemani perjalanan hidup ini yang hanya sesaat…
Menyayangi dirinya adalah ibadah bagiku… walaupun dirinya belum menjadi yang halal bagiku… jika nanti Allah menyatukan diriku dengan dirinya, aku akan berusaha untuk menjalani kehidupan bersama dalam kebahagiaan dunia dan akhirat.. Amiin
Pipit
October 30, 2008 at 4:02 pmwah sepertinya saya harus membaca buku ini..
hemm…judulnya aja manis..pa lagi isinya..
titik
June 13, 2009 at 2:06 pmKepada jodoh cintaku
Di Bumi Alloh
Apa kabar cinta?
melalui surat ini kusampaikan pdmu,bahwa aku masih dng setia & penuh kerinduan,dalam malam-malam yang penuh doa.
Bbrp kali ssorang hadir dalam episode hidupku.
(Dan tahukah sayang..aku mengira itu kamu).
Hanya suratan takdir kemudian yang membuatku sadar,kau belum lagi singgah dalam hdpku.
Cinta..
Usia memang menunggalkan jejak pd diriku.Tp smga iman didada ,bs mmbuatmu melihat cahaya dalam diriku.
Percayalah,tdk ada yg berubah dlm hr2ku.Aku masih muslimah yg sama yg menunggu kehadiranmu.
Dan sambil menunggu,perkenankanlah aku membaca kisah sejati perjuangan muslimah2 lajang sprtiku dlm menemukan jodoh mereka.Smga sprti mereka,aku bs mmperoleh kkuatan & energi ksbaran hingga kau meminangku ,suatu hari nanti..
Salam sayang
Jodoh cintamu
sebuah petikan dr sampul buku ttg istikharah yg pernah saya baca yang sangat menyentuh hati bukan?
smga dpt mmberi inspirasi utk semua, Amin..
Tetty
January 22, 2010 at 2:06 pmUrusan cinta memang kita yang memilih, tapi urusan jodoh Dia-lah yang mementukan.
NITA
August 3, 2010 at 8:36 pmIstikhoroh cinta,,mndgr jdulx ja,,bkin pnasaran.
n q prcya smw bl di istikhoroi pasti dpt yg trbaik.