Bakul Koffie
Blogpost hari ini dibuat di Bakul Koffie, nebeng Yahya -dan perkumpulannya, sementara aku ‘menyepi’ dengan laptop pinjaman’- dengan latar percakapan ungkapan beberapa tahun silam, “Blog hanya tren sesaat”.
Jiwa blogging-nya sih tidak. Bawaan setiap orang adalah bercerita. Ada yang suka dengan lidahnya, ada yang dengan jemarinya, ada pula yang dengan perbuatan. Blog sepi, Twitter ramai. Beda jalur dan jumlah karakter saja. Intinya sama: logging. Merekam dan berbagi.
Leave a Reply