Bau Favorit

Saat yang akan selalu mengundang, “Aawww…” setiap pagi adalah ketika Daud bangun lalu mencari ibu/ayahnya untuk tidur lagi sambil memeluk yang ditemui. Walapun posisinya ngga nyaman, dia bisa lelap lagi. Bayangkan aku sedang duduk di lantai bersender ke sofa, Daud tengkurap mengikuti bentuk posisiku, dengan kepala di dadaku. Ngga enak, tapi kok ya bisa sampai mendengkur begitu.

Posisi favoritnya adalah yang terdekat dengan ketiak. Belakangan ini aku kembali ke kebiasaan lama saat dulu masih menyusui Daud: tidak pakai deodorant di rumah. Penyebabnya sederhana: Daud bilang, “Bunda tidak wangi, tapi aku suka bau bunda.” Ya begitulah. Feromon.

Ini tidak hanya berlaku bagi ibu-anak, walaupun ikatannya akan lebih kuat pada ibu-anak karena kemiripan susunan senyawa kimia yang dimiliki. Lagipula sejak lahir, anak sudah menghirup bau ibunya saat menyusui. Dengan begitu, bau yang paling membuatnya nyaman adalah bau ibu -dengan pengecualian pengasuhan atau kontak yang tidak erat.

Masing-masing orang punya bau khusus, yang tidak selalu disukai oleh orang lain. Tapi yang tertarik -dan kemungkinan besar jadi pasangannya- adalah yang suka pada baunya. Atau setidaknya punya toleransi besar pada baunya. Tidak selalu tercium, karena dapat ditutupi oleh deodorant atau parfum. Tapi saat tubuh bersih, bau yang ada di tubuh ya bau alami kita.

Penghasil bau terbesar yang mudah dikenali (dan diakses) adalah ketiak. Tengkuk, dada serta daerah kelamin juga adalah daerah ‘hangat’ sumber bau. Kupikir karena banyaknya pembuluh darah dan kelenjar di daerah itu. Ibu-ibu biasanya lebih sadar dengan sumber bau ini, karena pasti ngga cuma aku saja yang suka mengendus anak 😀 Seperti aku suka mengendus Daud dan nyaman dengan bau tubuhnya (bisa tidur lebih nyenyak), kurasa begitu pula dia dengan bauku.

Temanku pernah bilang, “If you want to recognize your favorite person’s body scent, take off your IUD first.” Dan akupun bengong… Iya kah?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.