The Right to Copy
Sudah jadi kebiasaan saya untuk memeriksa laporan statistik blog ini setiap malam. Sesekali, tampak perujuk berasal dari milis. Untungnya beberapa milis memakai Mail-archive, jadi saya bisa melihat seperti apa isi surat yang merujuk ke tulisan-tulisan saya.
Terkadang, arsip yang saya dapat sudah dalam bentuk terusan (tahu kan? ada '>>'nya). Kalau sudah begitu, seringkali taut sumber tidak tercantum lagi. Macam artikel di suratkabar. Jangan harap ada pranala ke referensi yang digunakan, taut ke tulisan asli saja tidak ada.
Baiklah, tidak apa-apa. Toh tulisan saya tidak diklaim sebagai hasil tulisan orang lain.
Atau, tulisan saya muncul di blog atau laman jaringan dagang tertentu, tapi tanpa lacak balik ke tulisan termaksud. Hanya tercantum bahwa tulisan tersebut dibuat oleh seorang bernama Lita Mariana, dengan taut ke profil Friendster saya (Hah, kok Friendster seh? Blog saya aja, napa? Dapet tulisannya dari situ toh?).
Baiklah. Tidak apa-apa juga.
Oh, masih ada macam lainnya ternyata. Tulisan saya dimuat dengan mencantumkan URL, tapi hanya berbentuk teks (plain text), bukan kode HTML yang bisa diklik ataupun terlacak oleh mesin yang saya gunakan.
Baiklah. Mereka toh sudah mencantumkan sumbernya.
Namun dahi ini jadi berkerut dalam ketika mendapati tulisan saya disetor ke suatu milis oleh seseorang tanpa mencantumkan sumbernya. Tidak ada URL ke blog atau laman jaringan dagang yang dia ikuti (tempat tulisan saya juga termuat). Tidak ada penanda apakah tulisan tersebut dibuat olehnya atau oleh orang lain.
Sebetulnya saya masih bisa 'menerima', andaikan di bagian bawah email itu tidak terdapat
Copyright (c) 2006 xxx Network International. All Right Reserved. Powered by blabla, in corporation with blablabla.
Copyright??? All Right reserved??? ALL? Lha saya yang menulisnya malah cuma pakai some rights reserved. Gimana sih, ini.
Saya tidak tahu apakah teman blogger ada yang mengalami hal serupa (selain pak Budi Sutomo, yang tulisannya dikomersilkan tanpa izin, agak beda dengan kasus saya ini).
Saya sudah menghubungi pengirim email tersebut. Semoga ada balasan baik darinya. Segera.
*beneran nih, sebelum saya publikasikan arsipnya*
Any comments ?
Priyadi
November 27, 2006 at 2:17 amayo, publikasikan aja emailnya 🙂
Hedi
November 27, 2006 at 5:19 amiya, hajar aja mbak…
Dhika
November 27, 2006 at 7:48 amyo sing sabar ae, sing penting kan maslahat buat ummat. *serasa ustad mushola sebelah…:)
kalau emang yg copyright ndak ada iktikad baik, ya publikasikan saja, pembelajaran publiklah.
mbu
November 27, 2006 at 9:41 amwhat?!!?
kog ga tau malu ya? udah ngabajak ide kreatif orang, diakuin sebagai ide sendiri pula!! ga rela tuh mbak!!
Luthfi
November 27, 2006 at 10:31 amsenengkan? setidaknya jadi tokoh di belakang layar 🙂
danu
November 27, 2006 at 6:54 pmdipikirnya nyang udah dipublish di inet jadi public domain kale yak…pan ada cc di bagian bawah. org2 macam gini lupa atawa gak ngerti atawa apa yak?
Lita
November 27, 2006 at 9:00 pmPriyadi
Aku masih menunggu 3 hari. Tinggal nambahin URL yang bisa diklik aja kok 😉
Ngomongs, tulisan sampeyan tentang terapi detoks juga dimuat lho, mas. Ya itu, cuma plain text.
Hedi
Lha kok ganti tayangan jadi smackdown kiye?
Dhika
Iya Dhik, kaya ustad yang biasa khotbah Jumat di sini
*kabur*
mBu
Gak diaku bikinan dia sih. Tapi diaku milik networknya :p
Luthfi
Biasa aja sih. Etika ya etika. Tapi kalau tulisanku dimuat karena menguntungkan citra mereka, lha enak di dia gak enak di aku dong (aku yang rugi citra, nampak tak ‘netral’ lagi).
Danu
Gak tau CC itu apaan kali, ya? :p *pan bisa dibaca, yak*
QZoners
November 28, 2006 at 3:42 pmKalo aku sih, asyek-asyek aja tulisanku di tiru orang..hehe.. Soalnya masih dalam tahap belajar seh. Kalo tulisanku dikomersilkan sama saudara sesama muslim alhamdulillah, aku baru nggak terima kalo yang mengkomersilkan saudara non muslim!! Nah mbak, kalo lagi males nulis copas aja dari blog ane… Setuju ??
Fernando
November 28, 2006 at 6:11 pmgak ngerti kali ya si colonger itu..
atau mungkin karena link ke “some rights reserved” nya error 😀
Lita
November 28, 2006 at 9:03 pmQZoners
Ditiru dengan diakui milik orang lain -menurut saya- tidak sama. Muslim ataupun non-muslim, sama saja, sama-sama harus menghargai karya orang lain.
Monggo, silakan berpendapat beda 🙂
Copy paste? Not that I never did it before. With attribution of course. Thanks for the offer, but no thanks.
Fernando
Link error? Ngga tuh.
Riana
November 28, 2006 at 11:39 pmHarus dibikin kasus mbak..
IQ dua digit, gak boleh didiemin..
Riana
November 28, 2006 at 11:46 pmOops, salah alamat blognya..
ambar
November 29, 2006 at 2:48 amSetuju untuk ditulis saja, bila perlu milis itu ditanyakan juga.
dini
November 29, 2006 at 8:23 amsantai lit,..anggap aja fans hehehe
kenji
November 29, 2006 at 9:01 amBeberapa kali saya buat artikel ttg produk X, eh ada tukang foto kopi datang, tinggal ngeganti link, gambar, dll, jadilah artikel produk Z :(. Kayaknya kita harus buat black list oknum2 si copy paste 😀 siapa tahu orangnya itu2 juga.
Btw Lit, Tulisan2 mu itu rawan sekali. Kalau dipikir2, beberapa artikelmu, kalau cuma di ambil 1-2 paragraph terus ditambah2an 1-2 paragraph lain versi “oknum”, bisa jadi seperti kampanye komersial yang bagus. Klo ada yang tersinggung dengan komersial itu, loe kena batunya. Kalau menguntungkan, mereka dapat duitnya. Win win solution bagi mereka, bagi kau?
Lita
November 29, 2006 at 9:03 amRiana
IQ dua digit? *gak ngerti*
Kalem mbak, kalem… hehehe…
Ambar
Kalau nanya ke milis, gak bisa ya mbak, saya bukan anggota (dan gak berniat jadi anggota) sih :p
Dini
Ah, iya yang itu mah. Saking ngefansnya sampe lupa kalo itu bikinan idolanya 😀
Thanks, all. Nanti malam saya terbitkan informasinya yang lebih lengkap.
dny
November 30, 2006 at 3:43 pmkalo cek google kayaknya udah kebiasaannya tuh sebarin email dengan cara seperti itu…
coba aja google: 2006 L*** Network International. All Right Reserved. Powered by R***C*****
yuk ngeblog… http://gobloglah.com
nYam
December 14, 2006 at 1:06 pmsabar Mbak….kalo kalah level emang cuma bisa kopi-pas ^_^
budi sutomo
March 29, 2007 at 8:17 pmiya tuh, tulisan saya dua biji di muat di majalah food & resto tapi ga disebutkan sumbernya. salam