Lemak yang Menarik

Dari dr. Sears, tentang lemak.

Mengapa Kita Butuh Lemak?

Sumber energi. Lemak adalah makanan sumber energi yang paling efisien. Setiap gram lemak menyediakan 9 kalori energi, sedangkan karbohidrat dan protein memberi 4 kalori.

Pembangun sel. Lemak adalah bagian penting dari membran yang membungkus setiap sel di tubuh kita. Tanpa membran sel yang sehat, bagian lain dari sel tidak dapat berfungsi.

Pembangun otak. Lemak menyediakan komponen penyusun tidak hanya bagi membran sel otak, tapi juga myelin, 'jaket' lemak yang menyelimuti tiap serat syaraf, yang membuatnya mampu menghantar pesan dengan lebih cepat.

*Hm, jadi ingat iklan susu formula. Sphingomyelin, saudara-saudara? :mrgreen:*

Membantu tubuh menggunakan vitamin. Vitamin A, D, E, dan K adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak. Hal ini berarti lemak dalam makanan membantu usus dalam menyerap vitamin-vitamin ini.

Pembangun hormon. Lemak adalah unsur pembangun sebagian senyawa terpenting bagi tubuh, termasuk prostaglandin, senyawa semacam hormon yang mengatur banyak fungsi tubuh. Lemak mengatur produksi hormon seks (literal definition, NOT intercourse), yang dapat menjelaskan mengapa sebagian remaja perempuan yang terlalu kurus mengalami keterlambatan perkembangan pubertas dan amenorrhea (hilangnya periode menstruasi pada usia subur).

Kulit yang lebih sehat. Salah satu tanda kekurangan asam lemak yang paling jelas adalah kulit yang kering dan pecah-pecah. Lapisan lemak di bawah kulit (subcutaneous fat) selain memberinya tekstur lembut juga berlaku sebagai insulasi (penyimpan, selubung) untuk membantu pengaturan panas tubuh.

Orang-orang yang kurus (ya ya deh… saya ngaku!) cenderung lebih sensitif terhadap dingin, dan orang-orang yang kegemukan cenderung lebih sensitif terhadap iklim/cuaca hangat.

Apakah anda perhatikan? Sebagian besar pelembap mengandung lemak. Selain berlaku sebagai lapisan kedap air (sehingga dapat menghalangi keluarnya air dari kulit), pelembap juga membuat kulit terasa lembut. Inilah alasannya.

Melindungi organ. Banyak organ vital seperti ginjal, jantung, dan usus dilindungi oleh lemak dengan memberinya bantalan agar terhindar dari luka dan menahan agar tetap pada tempatnya. (Benar, beberapa dari kita agak berlebihan dalam 'melindungi' tubuhnya)

Sebagai ganjaran atas fungsinya, lemak pelindung di bagian-bagian ini adalah lemak yang paling akhir digunakan apabila persediaan energi tubuh membutuhkan cadangan. Hayo, siapa yang merasa sulit menghilangkan lemak di bagian-bagian 'eksotis' tubuh? :mrgreen: Ini salah satu mengapa-nya.

Menyenangkan. Lemak membuat rasa, (ya, ini relatif. saya sendiri tak suka 'rasa' lemak), tekstur dan penampilan makanan menjadi lebih menarik. Lemak berlaku sebagai pembawa rasa. Lemak juga menjadi sebab mengapa kue kering meleleh di dalam mulut, kentang goreng terasa kriuk-kriuk renyah, dan pai apel memiliki kerenyahan yang kering dan berlapis-lapis (duh, saya tidak mahir menggambarkan 'flaky crust').

Tak perlu jadi paranoid

Jika berurusan dengan lemak. Sebagian perempuan yang begitu terobsesi dengan keinginan untuk melangsingkan diri, sangat mengharamkan lemak. Seharusnya tidak perlu.

Diet bukan untuk menyiksa, kok. Dari asal katanya, diet hanyalah sejumlah makanan (dan minuman) yang kita konsumsi. Jadi persoalan utamanya adalah bagaimana menyusun diet yang tepat dengan kebutuhan tubuh.

Sebagian orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan juga keliru memahami cara mengurangi lemak yang disantap. Walau makan/minum produk/program pelangsing tubuh, pantang minum susu, mengharamkan coklat, dan anti makan ayam goreng di warung siap saji, tapi ngemil jalan terus, yogurt habis 1 liter sehari.

Salah kaprah dong, ya. Yang harus diteliti itu total kalori dari apapun yang kita konsumsi, bukan jenisnya sendiri. Bukan makanan yang dilabeli 'junk' ataupun 'sehat'. Penentunya adalah jumlah.

Kalau junkfood diartikan sekadar sebagai makanan yang mengandung lemak tinggi, ASI dan keju juga termasuk makanan sampah, dong. Padahal keduanya kita tahu baik untuk tubuh. Malah ASI adalah asupan wajib dan terbaik di awal kehidupan manusia.

Lemak dengan jumlah yang cukup akan menjaga kita tetap sehat. Tak perlu memusuhinya. Atur saja pertemuan secukupnya dengan dia.

Soal junkfood, anda patut mengonsumsi isi blog ini secara teratur: Junkfood Science. Khusus soal mitos makanan sehat dan makanan sampah: Mythology of Health Food and Junk food. Mencerahkan.

35 Comments

  1. manusiasuper

    April 1, 2007 at 11:55 am

    Kalau saran “jangan langsung tidur setelah makan nanti lemaknya numpuk” itu mitos apa fakta mba?

    Selain itu, kalo perut sudah mulai menyalip dada, cara efektif buat nuruninnya gimana?

    Teman saya ada yang mengeluh, sudah makan dikurangi sampai cuma nyuap pake garpu, tapi pinggang tetap mengelepar-gelepar… kasian…

  2. danu

    April 2, 2007 at 11:27 am

    beda gak sih bu, lemak sama kolesterol? karena awam sayah mah nyebutnya kolesterol aja. mohon pencerahannya bu.

    1. Acika sinabang

      February 3, 2008 at 9:45 pm

      ya beda atuuuu, lemak ya lemak kolesterol ya kolesterol,

  3. yanti

    April 2, 2007 at 12:49 pm

    yang dapat menjelaskan mengapa sebagian remaja perempuan yang terlalu kurus mengalami keterlambatan perkembangan pubertas dan amenorrhea

    aku denger, “bahan baku” hormon seks itu lemak hewani ya? artinya, diet vegetarian yang terlalu ketat (tanpa susu/ikan/telur) malah bisa berbahaya.
    ini bener ga sih? apakah lemak hewani bisa 100% disubstitusi oleh lemak nabati?

  4. Aswad

    April 2, 2007 at 5:34 pm

    Kata orang, banyak makan makanan berlemak bisa bikin gemuk. Koq saya tidak bisa membuktikannya ya?
    Pegimane penjelasannya bu?

  5. Lita

    April 2, 2007 at 10:25 pm

    Manusiasuper
    Mungkin yang lebih tepat itu begini:
    Kalori yang kita dapat setelah makan, akan tersimpan jika kita tidak melakukan aktivitas lain sesudah makan (ya itu tadi, tidur). Kalori akan disimpan dalam bentuk… lemak ๐Ÿ™‚

    Barusan dapet, ada artikel 20 tips for permanent weight loss di Mayoclinic.
    Kecualikan saja istilah ‘junk food’, atau redefinisi menjadi camilan semacam kripik (kentang, singkong, jagung, sejenisnya), gorengan (ubi, pisang, nasi, ayam… lho ngemil kok ginian? eh ada lho, yang ngemil ayam goreng krispi! suer, aku liat sendiri di angkot!), dan ya yang gitu-gitu lah. Kau pasti ngerti maksudku ๐Ÿ™‚

    Yang beken sih istilah ini: perbaiki gaya hidup. Jadi bukan soal makan aja yang diperhatikan, tapi gerak (olahraga), psikis, dan istirahat juga. Hihi… sori kalo teori banget. Lha yang kubutuhkan secara nyata adalah peningkatan berat badan tuh, mas :p

    Danu
    Wadoh, pertanyaannya susyah. Ada yang lain gak? Hehe…
    Saya coba, ya.

    Lemak itu senyawa yang sifatnya tidak larut air. Dalam bahasan kimia, lemak adalah ester dari gliserol dan asam lemak. Lebih ‘resmi’nya sih lemak disebut lipida.
    Nah, lho. Sebentar… jangan ngamuk-ngamuk dulu, ya. Bertahan dulu.
    Tergantung komposisi dan kondisi, lemak bisa berbentuk cair atau padat. Biasanya kita menyebut lemak cair sebagai minyak, dan bentuk padatnya tetap kita sebut lemak.

    Nah kolesterol itu salah satu golongan lemak. Tepatnya lemak yang punya gugus sterol (steroid + alkohol). Jadi, lemak sifatnya lebih umum daripada kolesterol. Kolesterol adalah lemak. Tapi lemak belum tentu berupa kolesterol.
    Jelasnya lagi, lihat di wikipedia dan answers.com aja ya, soale saya nyontek dari sana hehehe…

    Yanti
    Nah yang ini ada bagian kelanjutan dari jawaban untuk pak Danu. Kukutipkan aja ya:
    Dari sterol di Answers.com.

    Cholesterol also serves as a precursor of steroid hormones (estrogens, androgens, glucocorticoids, and mineralocorticoids) and bile acids.

    Jadi urutannya: lemak – kolesterol – steroid – hormon (androgen dan estrogen).

    Lemak hewani tidak bisa digantikan 100% oleh lemak nabati. Tapi nabati juga tidak berarti tidak ada asupan lemak dan kolesterol samasekali. Hanya lebih sedikit… eh, maksudnya less.
    Jangan termakan dengan klaim ‘no cholesterol’ di produk makanan nabati, soale tumbuhan memang tidak punya kolesterol. Tapi ada sterol di tumbuhan, namanya fitosterol (dengan sifat yang agak beda dari kolesterol) :p
    Jadi iklan minyak goreng berbahan baku kelapa, kelapa sawit, kedelai, jagung, biji bunga matahari, -apapun itu asalkan tumbuhan- yang pakai jargon ‘non-kolesterol’ itu basi banget ๐Ÿ˜€

    Soal diet vegetarian bisa dilihat di Starter’s guide dari Mayoclinic.
    Ini sudah menjawab belum, ya? *yang nulis bingung sendiri, nih hehe… *

    Aswad
    Nah, kalau soal pembuktian, aku gak komentar deh :p
    (binun, udah makan banyak tapi berat badan gak naik-naik).

  6. cakmoki

    April 3, 2007 at 5:46 am

    Bantalan lemak berlebih dan timbangan adalah salah satu musuh dari sebagian wanita. Kadang nggak bisa menahan tawa saat ada yang nimbang lalu terbelalak seakan tidak percaya angka di timbangan. Ada yang berkata: “padahal gak makan apa-apa, koq berat badan naik”. Mungkin lupa, ngemilnya jenis karbohidrat dan bolak-balik. Ada lagi yang lemaknya mendekati batas atas ukuran lab, sudah mbingungi seakan-akan mendekati penyakit jantung koroner.
    Lemak oh lemak ๐Ÿ™‚ (lemak dalam bahasa madura artinya gurih)

  7. nYam

    April 3, 2007 at 11:13 am

    lha itu cewe-cewe kurus di mall yang ber-AC, bisa tenang pake tank top. brarti lemaknya cukup yah he he he

    aku suka lemak yang di sate tu lo Mbak, kalo di tusukan ada gajihnya…berasa uenak tenan

    *binun juga, dalam 3 hari udah 12 orang bilang: lo hamil kok ga gemuk? bodo ah, yg penting Baby sehat*

    1. dewi - Aim for English, Manggarai

      April 8, 2007 at 7:12 pm

      *binun juga, dalam 3 hari udah 12 orang bilang: lo hamil kok ga gemuk? bodo ah, yg penting Baby sehat*

      Setuju banged…

      Selama hamil, banyak orang yang bilang seperti itu ke aku sampe aku sempet was-was. Berat badanku total cuma nambah 8 kg (53kg ke 61 kg, tinggi 156cm). Padahal makan lengkap bisa 5-6 kali sehari, nasi sayur lauk. Ngemil pisang ambon favorit dan susu tak henti-henti. Akhirnya tiap kali kunjungan periksa, aku minta Obgyn utk kalkulasi dari hasil USG dan dia selalu konfirm bahwa berat bayiku berada dalam rentang normal setiap bulannya. Sekarang putriku sudah lahir, 6 hari yang lalu. Prosesnya dari bukaan 2 ke bukaan 10 cuma 3 jam. Berat badannya 2,6 kg (sesuai kalkulasi terakhir). Panjangnya 46 cm. Sehat. (Alhamdulillah)

      Sewaktu masih bukaan 8, sempet ada perawat yang nyeletuk (aku gak perhatiin yang mana orangnya krn sibuk nahan sakiiiiit…): “Ibu diet kali ya, biar bayinya kecil?” Duh, kejam nian kata-kata itu!! Seolah-olah aku ini “shallow-minded ” banget sampe tega membahayakan bayiku demi diri sendiri (biar bayi kecil dan lahir mudah) Seandainya aku tahu yang mana orangnya… Grrrh!!!

      Intinya, jangan diambil hati deh, yang penting kamu yakin anakmu sehat wal afiat. Good luck.

      Mbak Lita, sori nih jadi off-topic ๐Ÿ˜›

  8. Indra

    April 3, 2007 at 3:45 pm

    dulu susah sekali untuk bisa gemuk (dulu kecil & ceking) hehehe..
    Sekarang ? habis nikah gendut susah nurunin berat badan.. ๐Ÿ™
    Intinya, banyak makan aja :))

  9. Herman Saksono

    April 4, 2007 at 10:18 am

    Kalau perut mau sixpack kan lemak di perut harus nol persen tuh. Berarti organnya maalh tidak terlindungi ya?

  10. Lita

    April 5, 2007 at 10:12 am

    CakMoki
    Gak makan apa-apa itu mungkin maksudnya gak makan nasi. Tapi makan ubi goreng, singkong rebus, roti, ngemilnya gula kacang, minumnya soda, milkshake, jus alpukat, buahnya duren wahahahaha… *hiperbolik*

    nYam
    Senasib deh kita. Enak lho hamil gak jadi gendut. Ntar abis melahirkan gak sibuk mikir nurunin berat badan, bisa konsen untuk ngasih ASI eksklusif sebaik-baiknya ke anak. Huhuy! ๐Ÿ˜€
    Tul, yang penting anak sehat!

    Indra
    Kebanyakan laki-laki emang jadi lebih gemuk setelah nikah (walaupun tidak harus begitu). Alasannya: tenang hati, tentrem.
    Banyak makan kalau banyak gerak dan banyak mikir (apalagi banyak begadang, buat kerja atau ‘kerja’ yang lain hihi…), ya belum tentu jadi gemuk juga ๐Ÿ˜€

    Bimo
    Syukurlah sekarang jadi tau ๐Ÿ™‚

    Momon
    Kan masih ada otot, Mon. Bantalan juga, tuh ๐Ÿ™‚

  11. GusLemu

    April 5, 2007 at 5:21 pm

    salam kenal…
    dulu sewaktu kita kecil ada sebuah lagu :

    pok ame ame
    belalang kupu kupu
    siang makan nasi
    kalau malam minum susu

    tp lagu itu sekarang sdh jarang lagi terdengar

  12. yusuf wong solo

    April 5, 2007 at 11:15 pm

    menempatkan secara seimbang, proporsional, tidak berlebih-lebihan… memang sulit.. ada tips sederhana dari prof Jantung.. cuman lupa namanya.. makanan yang ideal
    nasi separoh porsi, sayur (ampasnya bukan kuahnya) sepertiga porsi, sisanya lauk (perbandingan dua banding satu: 2 nabati : 1 hewani) plus susu jangan lupa dan buah-buahan…
    jangan lupa olah raga seminggu 3 – 5 kali, sampek gobyosss 30 menit sampai 60 menit….
    kalo udah gitu don’t worry about fat..

  13. TJ

    April 6, 2007 at 11:58 pm

    Sebenarnya orang cari makanan yang enak. Yang banyak kholesterol itu kan enak?

    Ada teman saya (suami-istri) yang menjadi vegetarian yang sangat ketat. Untungnya, sang istri bisa masak masakan vegetarian yang sangat enak, malah lebih enak daripada makanan non-vegetarian. Kalau seperti itu, saya pun mau jadi vegetarian … ๐Ÿ™‚

  14. Luthfi

    April 7, 2007 at 11:04 am

    Hihihihi …. selama kuliah aku belajar ini bbrp kali ๐Ÿ™‚
    Biologi Dasar (gak yakin, lupa, waktu TPB soalnya)
    Pengantar Biokimia
    Biokimia Lanjut
    Gizi Ikani

  15. Lita

    April 7, 2007 at 10:51 pm

    GusLemu
    Wah, nickname-nya ‘enak’ bener, om hehehe…
    Masih sering terdengar kok, di sini.

    Yusuf
    Ganti nickname nih, mas dokter? ๐Ÿ˜€
    Hmmm, tips yang sangat membantu. Praktis dan mudah diingat.
    Hayo, siapa yang mau tetep langsing? Dicoba, nih.

    TJ
    Iya ya, pak. Yang penting itu enak. Kalau masakan sayuran bisa enak, pasti lebih banyak yang suka.
    Sayangnya, banyak orang sudah punya persepsi yang sedikit ‘bengkok’ tentang sayur sejak kecilnya. Bahwa sayur itu wajib, bukan sayur itu enak ๐Ÿ˜€
    *untung anak-anak pada suka sayur, nih*

    Luthfi
    Bageus… udah ngelotok dong, ya? ๐Ÿ™‚

    1. Luthfi

      April 9, 2007 at 7:56 am

      ngelotok sampe …. ๐Ÿ™‚
      saiangannya lemak ini siklus kreb, krn masuk materi glikolisis dan itu tmnnya lemak. Sama2 makronutrien …

  16. NadNuts

    April 9, 2007 at 2:23 pm

    Aku ndut tp kok sensitif thdp dingin ya?

    ๐Ÿ˜€ btw Lita anak 8 juga kah? Aku angkatan ’95…

  17. yusuf wong solo

    April 9, 2007 at 11:43 pm

    TIPS Diagnosis gemuk tidaknya diri Anda
    ciri-ciri Anda tidak dikatakan gemuk..
    tegakkan badan..
    lirik ke bawah lihat kaki anda sendiri..
    kesimpulan :
    bila minimum jari-jari kaki masih terlihat –> anda belum dikatakan gemuk
    tetapi kalo sudah ga terlihat –> anda sudah gemuk karena tertutup perut anda sendiri
    selamat mencoba..

    1. dewi, Aim for English - Manggarai

      April 11, 2007 at 2:57 pm

      Hore…!!! jari kaki ku sudah keliatan lagi….
      ๐Ÿ™‚

  18. Lita

    April 9, 2007 at 11:49 pm

    NadNuts
    Allo mbak Nad.
    Sensitif yang itu maksudnya alergi kah? Kalau itu sih ngga ada hubungannya dengan berat badan hehehe…
    Iya nih, mantan penghuni Bukit Duri. Aku angkatan 98, mbak. Dirimu keluar, aku baru masuk ๐Ÿ˜‰

    Yusuf
    Ahahaha. Mas dokter, ibu hamil juga gak bisa lihat jari kaki sendiri tanpa cermin, tuh. Dan badan ibu hamil juga ngga selalu gemuk (saya malah ceking, hamil maupun tidak). Jadi… ada bagian pernyataan yang bisa dimodifikasi kali ya ๐Ÿ˜€

  19. kenz

    April 10, 2007 at 11:04 am

    hehe.. makasih ya mba.. informasinya ttg racunnya semakin menambah pengetahuan saya :))

  20. Guntar

    April 20, 2007 at 3:28 pm

    Masalahnya, makanan2 berlemak tu banyak yg dibungkus dlm kemasan -bentuk, warna dan rasa- yg amat menarik. Lantas kenapah? Harganya mahal!! Itu dia masalahnya klo kita kerajingan makanan2 lemak :mrgreen:

  21. imma

    April 30, 2007 at 12:13 pm

    coba:
    1. minum air yang banyak, min 8 gelas/hari. diatur gimana caranya biar nyampai 8 gelas, dicicil.
    2. makan yang berlemak dikurangi, dan ganti dengan sayuran dan buah
    3. olahraga: lari, jalan, sit up. sedikit2, agar nanti tdk sakit2 badannya
    4. yang penting punya niat, jadi tahan pengaruh. dan konsisten.
    coba deh.good luck
    dan yakin, ini butuh waktu, ga mungkin konstan cepet

  22. Luna

    March 29, 2008 at 12:08 pm

    gimah yah…cara nurunin lemak yang ada di badan…
    sedangkan teman-teman saya yang mengalami kelebihan berar badan ingin sekali menurunkan berar badannya….

  23. ririn

    September 11, 2008 at 9:26 am

    salm kenal bwt kalian smua yg bca…
    aq mw tanya nich aq punya temen bisa di blang kurus bgt ci..
    tyus dia pengen gndt dkt aja, pi susah bgt dech kyk na..
    dah itu dia beli susu yang bkin gndut gtu de..
    tapi harga na mahal bgt,
    ada ga tips untk bwt temen aku
    biar dia ndut kayk aq.. tanpa pake susu yg harga na selangit….
    thx yaa.. itu aja …
    misyu….

  24. rudh

    October 29, 2008 at 6:44 pm

    aq susah bgd gmuk…..
    yar gmug pie crane??????

  25. Ival

    November 25, 2009 at 2:24 pm

    Salam kenal,
    Mohon diulas lengkap, mengenai suplemen Vitamin A, Vitamin B komplex, Vitamin D, Vitamin E dan Vitamin K, seperti pembahasan Vitamin C yang udah diulas lengkap. dan bagaimana effeknya seperti pada suplemen vitamin C dosis tinggi CDR yang didalamnya selain vit c jg ada vit D dan Vit E, apakah ada vitamin untuk membantu kecerdasan dan kepintaran anak. trima-kasih.

  26. SUSHI……………… « Compacks's Blog

    March 2, 2010 at 2:25 pm

    […] Sushi yang matang begini juga sah-sah saja dikonsumsi oleh ibu hamil, yang tentunya disarankan untuk nggak mengkonsumsi makanan mentah. Bahkan karena ikan mengandung omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak janin dan rendah lemak. […]

  27. SUSHI « Proud of Our Asia :)

    March 12, 2010 at 6:57 pm

    […] Sushi yang matang begini juga sah-sah saja dikonsumsi oleh ibu hamil, yang tentunya disarankan untuk nggak mengkonsumsi makanan mentah. Bahkan karena ikan mengandungร‚ย omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak janin dan rendahร‚ย lemak. […]

  28. aksarc08's blog » Blog Archive » All about “sushi..”

    June 17, 2010 at 3:58 pm

    […] Bahkan karena ikan mengandung omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak janin dan rendah lemak. var a2a_config = a2a_config || {}; a2a_localize = { Share: "Share", Save: "Save", Subscribe: […]

  29. Semua Tentang Sushi

    June 21, 2010 at 9:16 pm

    […] Bahkan karena ikan mengandungร‚ย omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak janin dan rendahร‚ย lemak. var a2a_config = a2a_config || {}; a2a_config.linkname="Semua Tentang Sushi"; […]

Leave a Reply to TJ Cancel

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.