Menulis Lagi
Maaf berpuluh maaf bagi yang bolak-balik mampir ke mari namun tidak menemukan tulisan baru sejak 24 April lalu. Mbak asisten izin mudik hampir 3 minggu lamanya. Dan anak saya yang pintar ini tidak sudi sang emak menduakannya dengan iBook dan sambungan internet, kecuali dia punya teman bermain selain saya. Ini yang repot, lha wong dia diajak main ke rumah temannya tidak mau!
Bermalam-malam (dan bersiang-siang) saya hanya 'sanggup' mencari referensi untuk ide tulisan yang berputar-putar di kepala. Sembari ditemani teman-teman yang baik, yang sudi menyapa menemani saya melawan kantuk. Tak sanggup menulis ketika harus dijeda hampir tiap 5 menit sekali. Waktunya untuk membaca dan recharge 🙂
Dan ketika Sabtu kemarin si mbak 'masuk kerja' lagi, ini dia hasilnya: tulisan yang baru. Seharian penuh saya mengerjakannya. Dari pagi sampai hampir pagi lagi. Sila nikmati. Doakan, supaya saya tetap konsisten menulis. Dengan lebih baik.
Andri Setiawan
May 21, 2007 at 6:16 amOf course, kita semua mendoakan 😉
iway
May 21, 2007 at 8:12 amamin
yon's revolta
May 21, 2007 at 7:17 pmOk Mbak, semoga tetep konsisten menulis, keep writing ^_^
cakmoki
May 22, 2007 at 10:35 pmHoreeee !!! Bu Lita nulis lagi 😀
co-that
May 24, 2007 at 12:47 pm*lagi berdoa*
Abdul Ghofur
May 27, 2007 at 6:53 pmWaduuuh, salut abis ama mbakku yang satu ini…. maap ngaku2 jadi adik… hehehehehe… salam kenal mbak.
mariskova
May 27, 2007 at 7:13 pmIni yang repot, lha wong dia diajak main ke rumah temannya tidak mau!
Bagaimana kalau kita kenalkan si anak pintar itu dan si anak kunyil disini? Secara si anak kunyil lebih seneng nggratakin emaknya daripada maen ke rumah temennya….
bunda daffa
May 29, 2007 at 3:20 pmHallo mba lita, salut untuk komitmen kpd keluarga. Mba kalo sempet boleh gak nulis tentang fenomena yg sekarang lg panas. tentang tki yg kerja dihongkong menjadi lesbi karena kesepian dan alasan lainnya. kayanya sangat menarik untuk diulas bersama-sama. Karena seharusnya kita concern dan patut kasian kepada mereka. aku tunggu loh mba tulisannya. Memang sudah ada beberapa artikel yang aku baca via web tp kurang kalo mba lita ga ikutan nulis. Salam untuk keluarga.
Lita
May 30, 2007 at 12:49 amALL
Terimakasih atas doanya. Saya sedang dalam setelan semangat nih.
Walau begitu, tetap saja waktu membatasi. 24 jam sehari nyaris selalu terasa kurang, bukan? 🙂
Lupakan alasan. Yang penting kerja. Yuuuukkk…
Mariskova
Wakakakak… Enakan belajar ama emak ya, Hikari? Kan lebih pinter daripada temennya Hikari
Dikenalkan? Wiih… asik. Kapan ya kita ketemuan? Juli gimana? Nunggu mbak Rani balik dari Singapur.
Bunda Daffa
Waduh bunda, permintaannya berat sekali. Terimakasih sudah repot-repot menulis ‘request’ :p
Saya catat, ya. Maaf baru sebatas ini yang saya sanggup. Belum berani janji 🙂
Ersis W. Abbas
January 25, 2008 at 9:16 pmYa ya ya, menulis teruslah menulis