Fashionista
Saya masuk ke perpustakaan kelas internasional ketika ada beberapa murid perempuan sedang duduk-duduk di situ. Saat melintas, sempat terdengar "Oh iya" berbarengan dengan lirikan ke arah (saya kira) sepatu saya.
"Hayo, ngomongin apa tadi tentang saya?", saya menodong, "Sepatu, ya?". Mereka terkekeh. "Iya, Ms. Fashionista." Ha? Apaan lagi ini? Mereka bilang, "Ya Ms. Lita tuh fashionista, gak kaya guru-guru lain yang kebanyakan konservatif. Jadi lebih enak dilihat". Walah.
Alasan yang paling sering saya berikan untuk komentar ini adalah, "Nak, kimia sudah terbilang susah tanpa harus dibikin lebih susah dengan sesuatu yang kalian tidak suka melihatnya (atau menciumnya). At least I look (and smell) good (walaupun ngga tau juga kalian jadi lebih mudah ngerti kimia atau ngga hahaha… )." Dan mereka tertawa seraya menjawab, "Thank you very much, Ms."
Jadi, ya… begitulah. Kalau-kalau ada di antara anda yang bertanya kenapa 'penampakan' saya begini. Pakai 'smashing wedges' (atau running shoes hehehe…), bros kura-kura atau jerapah, model seragam yang agak-agak 'lain', berbekal eau de toilette tiap hari, dan seterusnya. Oh ya, soft lens berwarna dan 'pewarna' secukupnya
Jangan heran lagi ya, nak, kalau tiba-tiba saya 'nyamber' obrolan kalian. Saya masih dalam cakupan umur yang wajar untuk bergaul dengan topik yang familiar a la kalian, kok hihihi…
chodirin
October 17, 2008 at 11:58 pmkayaknya akrab sekali dg muridnya..
Lita
October 18, 2008 at 10:11 amSebisa yang memungkinkan tanpa meluruhkan fungsi sebagai guru, pak 🙂
nYam
October 21, 2008 at 2:12 pmmiss, pake high heels juga ndak?
btw, miss?….mmm…..
Lita
October 21, 2008 at 3:37 pmKalo ke sekolah sih ngga, nYam.
Capeeewww naik-turun tangga, mondar-mandir di kelas kalo pake high-heel
Aku gak bilang ‘Miss’, kok. Ms. Beda lho 😀
kemangi-mania
October 22, 2008 at 3:21 pmguru yang baik.
teruskan aja deh….
Eep
October 23, 2008 at 8:12 amya minimal seger lah kalau lihat gurunya trendy…
ga bosen jadinya belajar kimia..
mau dooong diajarin bu Lita sayaa..
Lita
October 23, 2008 at 8:55 amEh tapi saya (katanya) galak loh! Mwahahaha…
*ctarr… ctaarrr…*
josephwhite
June 2, 2009 at 1:19 pmanu…gimana yaaaaaaa………*ngabur*
Lita
June 2, 2009 at 8:07 pm*duduk manis bersandar di kursi, sambil melipat tangan di dada*
mr.aqiqah
October 23, 2008 at 4:54 pmSeorang guru yang responsif dan mampu menjaga kehangatan dengan murid2nya pastilah memberi kesan yg dalam bagi anak didik.. Terlepas dari mata pelajaran yg disampaikan.
Sampai kini saya slalu terkenang kebaikan guru matematika saya ketika masih SD.
Meskipun, mata matematika bukanlah favorit saya.. 🙂
edratna
October 23, 2008 at 8:21 pmSaya dulu juga suka jika lihat gurunya menarik, penampilan rapih, dan tak terlalu serius…pelajaran lebih mudah diterima.
Karena saya sendiri sekarang mengjar, jadi saya paham, apa yng diinginkan murid kepada guru/instruktur…dan situasi telah berbeda, jadi sebagai guru, didepan kelas, maka semua mata akan memandang kita.
mariskova
October 28, 2008 at 6:05 pmYang penting kan gurunya ganteng hehehehe…
Lita
November 6, 2008 at 12:56 pmWahahahahah…… bisa aja si mbak.
Kangen ^^ Huhuhu… kapan sih kita bisa ketemuan, mbak?
dita
November 4, 2008 at 10:30 pmSalam kenal, dari (calon) sesama guru Kimia inter yang sedang panik karena jadwal hari pertamanya dimajukan mendadak dari Senin depan menjadi besok pagi. Any (despreately needed) tips on getting through a 12th grade paper revision tutorial?
Lita
November 6, 2008 at 11:57 amDita, you can call me at xxx 🙂
Or you can just come to SMA 8 to meet us.
Imansyahâ„¢
December 1, 2008 at 10:45 pmWogh! Guru gaul!! 😀
Nika
December 20, 2008 at 8:03 pmMb Lita, dulu guru kimia kelas 3 SMA adalah fav sy. Biar kata galak amit2 tp kalo ngajak enak bgt. Sy yg paling bego jd mudah ngertinya. Blio ngajar dr level yg sgt rendah skali. Nyaris spt ngajar anak SD. Tapi sy suka. Cara mengajarnya menjangkau otak murid dr yg paling bodo ky sy. Alhasil nilai sy saat itu trkatrol lmyn. Menyaingi juara kelas hahaha…
Sy suka krn blio tdk spt guru2 sy kebanyakan yg branggapan level kecerdasan murid yg diajar ckp tinggi jd malas menjelaskan yg kecil2.
yuna
December 25, 2008 at 4:35 pmDari mata turun ke hati…
pepatah itu rasanya “applicable in any situation” ya..
Salut tuk mu sist..
tje2p
March 17, 2009 at 12:28 amHidup ratjoooon!!! Ahahahaha ini bahasa khusus bentjong ya… 😀