Kisah di Balik 1000 mg Vitamin C

Di belakang maraknya suplemen vitamin megadosis ada seorang tokoh yang berjasa. Linus Pauling, Ph.D., peraih dua penghargaan Nobel untuk kimia (1954) dan perdamaian (1962).

Temuannya yang paling populer adalah:

Vitamin C dosis tinggi dapat mencegah selesma dan flu hingga 45%, mencegah serta menyembuhkan 75% dari semua kanker, dan memperpanjang masa hidup penderita kanker hingga 4-5 kali lebih lama (dibandingkan dengan yang tidak mendapat terapi vitamin C tersebut).

Secara umum, Pauling mengklaim bahwa konsumsi vitamin(-vitamin) dalam megadosis dapat

"memperbaiki kesehatan… meningkatkan kenikmatan hidup dan membantu mengendalikan penyakit jantung, kanker, dan penyakit lain serta memperlambat proses penuaan".

Merasa pernah mendengar bunyi klaim tersebut dari produsen suplemen dan menjadi tertarik mengonsumsi produknya? SELAMAT! Anda sudah terjebak dalam quackery!

Terjemah bebas quackery dalam bahasa Indonesia adalah usaha apapun yang melibatkan promosi suatu produk atau sistem kesehatan secara berlebihan.

Klaim Pauling mengenai terapi megadosis vitamin C untuk penderita kanker diuji dan dikaji ulang oleh MayoClinic sebanyak 3 kali dengan hasil:

TIDAK ADA keuntungan yang konsisten dari vitamin C yang diberikan pada penderita kanker stadium lanjut. Bahkan, vitamin C dosis tinggi dapat memberikan dampak yang berlawanan.

Dosis oral (diminum) yang tinggi dapat menyebabkan diare. Sedangkan dosis tinggi yang diberikan lewat infus (intravenous) menyebabkan gagal ginjal akibat penyumbatan oleh kristal oksalat.

Walaupun fakta ini sudah gamblang dinyatakan, mengapa masih banyak orang yang ‘bersaksi’ bahwa vitamin C dosis tinggi berguna dan banyak membantu?

Vitamin C memberikan efek antihistamin. Sedangkan histamin -dalam konsentrasi berbeda-beda- hampir selalu dilepas dalam saluran pernafasan sebagai reaksi serupa-alergi terhadap selesma. Sehingga yang dirasakan oleh penderita selesma (atau flu) adalah perbaikan yang ‘palsu’.

Rekomendasi penggunaan vitamin dalam megadosis oleh Pauling bisa jadi ‘menyemangati’ para produsen suplemen (atau mereka biasa bilang ‘makanan kesehatan’ a.k.a. health foods) untuk membanjiri pasar dunia dengan produk mereka.

Tuduhan ‘main mata’ antara Pauling dan industri vitamin bukan omong kosong, sebab donor utama Linus Pauling Institute of Medicine adalah Hoffmann-La Roche, perusahaan farmasi besar yang memproduksi mayoritas vitamin C yang beredar di dunia pada saat itu (sekitar tahun 1973).

Pada tahun 1994, Arthur Robinson (kolega Linus Pauling dalam penelitian) membuat rangkuman hasil penelitian yang menyebabkannya dipecat dari Linus Pauling Institute of Medicine:

Vitamin C dosis 1 – 5 gram per hari meningkatkan laju pertumbuhan kanker pada manusia. Namun pertumbuhan kanker  terhambat pada dosis 100 gram per hari, mendekati dosis mematikan.

Masih berpikir bahwa semakin besar dosis vitamin maka akan semakin besar manfaatnya? Saya harap tidak.

Save your money. Think smart, act wise, live healthy. Jangan terjebak pada klaim indah suplemen.

Sumber:

131 Comments

  1. dini

    March 24, 2006 at 9:14 am

    Assalamualaikum wr wb, mba lita.
    Blognya asik deh… informatif sekalee…
    Saya kok gagal terus ninggalin pesan di shoutbox yaa…??

    Anyway… thanks udah mampir di blog saya. Nanti saya link, ok?!

    Wass wr wb.

    lita: ‘alaykum salam mbak Dini. Senang bisa berguna. Myshoutbox mungkin sedang sibuk, sabar ya :p Boleh banget di-link 🙂

    1. Dewi

      March 12, 2007 at 8:58 am

      salam kenal,
      mengenai minu vit c setiap hari,saya punya masalah nih,setahun yang lalu saya ke dokter karena dikulit saya muncul memar memar biru (di banyak tempat), yang saya sendiri tidak tau asalnya dari mana, saya yakin kalo saya tidak kepentok atau pun jatuh, trus sama dokter cuma dikasih vit c 500 mg dan vit E 40o u. saya disuruh minum selama 3 bulan rutin.
      Nah setelah itu saya berhenti minum vit c nya dan muncul kembali memar memar biru itu, akhirnya saya memutuskan untuk minum vit c 250 mg setiap hari, Tidak ada masalah dengan pencernaan saya sih (seperti diare), malah pupup nya jadi lebih lancar, jadi rutin, sebelum nya saya susah sekali BAB nya.
      So, gmn baiknya yah? ada ide? saya sih biasa minum Vit C yang keluaran Circle Health.

      (btw, maaf jadi curhat)

      1. rizky

        September 23, 2008 at 8:40 pm

        tes ! kok error terus yah ?

        1. Lita

          September 24, 2008 at 3:14 am

          Bukan error, tapi komentar anda masuk moderasi.
          Anda berkomentar sampai 6 kali berturut-turut di posting yang sama. Ini dianggap spam.

          Saya tanggapi di sini saja, ya. Yang anda katakan tentang beda bentuk antara organik dan kimiawi sudah saya jawab di artikel lain, tentang suplemen dan cukup panjang. Sila gunakan fitur search dan bersabar membacanya.

      2. Khaliza zia

        November 12, 2017 at 9:54 am

        Iya saya setuju

  2. bn

    March 24, 2006 at 2:10 pm

    Tubuh memang tidak menyerap semua Vitamin C yang Anda minum, karena tubuh itu sendiri punya keterbatasan untuk menyerapnya. Untuk Vitamin C kalau tidak salah hanya 50 mg (tolong betulkan kalau salah) sehari yang dapat diserap, dan bila Anda memang minum sebanyak 1000 mg maka 950 mg sisanya akan terbuang via feses alias percuma. hehehe..

    *Saya yang lagi sok tahu, matur nuhun.. *

    btw, salam kenal. 🙂

  3. hedi

    March 24, 2006 at 3:21 pm

    untung saya bukan konsumen vitamin (suplemen)…dan yang namanya over dosis pasti ga bagus kan, mbak 😀

    lita: Pada kasus kekurangan vitamin yang parah, dosis di atas AKG diperlukan. Tapi pastinya itu dengan bantuan dokter/ahli nutrisi, bukan atas anjuran diri sendiri 🙂
    Setuju pak Hedi, segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik

  4. Indra

    March 24, 2006 at 5:28 pm

    Mbak Lita, dah lama nih saya gak mampir, artikel2nya informatif sekali…. trus kita mau menambah Vitamin C atau yang lain lewat konsumsi seperti apa ?? dan harusnya seperti apa yah … ?? jadi selama ini apa yg kita konsumsi lewat suplemen, percuma dong, sperti minum sangobion, vitacimin, B Komplek … percuma kah ?? … intinya ?? … *terpana* :p

    lita: Kalau mau tambah asupan vitamin, paling aman ya lewat buah dan sayur. Agak sulit untuk overdosis vitamin dengan cara itu, karena massa yang besar dengan sendirinya akan membuat kenyang dan kita berhenti makan.
    Suplemen diperlukan jika kita kekurangan zat-zat tertentu. Kalau pola makan sudah baik, untuk apa konsumsi suplemen? Pede aja lagi :mrgreen:

    1. rusmiyati

      February 27, 2007 at 7:45 pm

      Saya setuju dengan pendapat Anda bahwa untuk mendapatkan vitamin lebih baik kita makan buah atau sayuran. Karna selain fresh juga tanpa bahan kimia dan lebih murah. Sebenarnya orang yang fanatik dengan suplemen adalah orang yang kurang percaya diri akan dirinya. Karna jadi seperti orang ketergantungan (kalo tidak mengkonsumsi vitamin seolah olah tidak ada tenaga, tidak ada semangatnya). Janganlah termakan oleh promosi merek dagang.

  5. Lita

    March 24, 2006 at 7:07 pm

    bn
    Terimakasih sudah mampir ke sini mas Bayu. Sekadar informasi, saya memang menyampaikan hal yang mas katakan ini di isi taut “Jangan terjebak pada klaim indah suplemen”.

    Kalau boleh saya koreksi, vitamin C tidak terbuang lewat feses, tapi lewat urin karena sifat vitamin C yang larut dalam air (bukan lemak). Dan jumlah yang kita perlukan hanya 60 mg per hari (menurut US FDA).

    Betul sekali, minum vitamin berlebih dari AKG memang percuma karena akan dibuang.
    Kelebihan nutrisi larut-air dibuang dengan terlebih dulu melewati ginjal. Dosis besar-besaran vitamin C yang kita minum akan membebani kerja penyaringan ginjal.
    Akibat beban berlebih, suatu saat laju pengeluaran dari ginjal dapat kalah dari laju masuknya sisa vitamin C yang kita minum. Dan ini dinamakan akumulasi/penumpukan kristal seperti yang dilaporkan oleh Robinson.

    Terimakasih untuk komentarnya yang kritis 🙂
    Salam kenal juga mas Bayu.

  6. didats

    March 25, 2006 at 11:41 am

    loh, jadi selama ini aku tertipu? huh!

    lita: Jadi begitulah Dats, a little info can save your body and wallet heheheh…

  7. bn

    March 25, 2006 at 12:17 pm

    Hehehe.. duh jadi malu nih, ternyata udah ada di tautan.. gak ngebaca.. jadinya sok tau begini deh.. hehe.. mohon maaf..

    dan jadi banyak belajar nih hari ini cuma baca komentar Mbak. Terima kasih banyak. jadi senang nih dapet tambahan ilmu hari ini.. *sambil bernyanyi riang dan senang* Terima kasih.

    lita: Dimaapin…
    Sama-sama… senang bisa membantu *tersenyum senang, tapi gak ikutan nyanyi*

  8. Syahrani

    March 25, 2006 at 4:52 pm

    1000mg sehari gpp kan ya? Memang kalau minum 2 botol itu gak boleh kayaknya. Not good. Useful info 🙂

    lita: “gpp kan ya?” –> ini pertanyaan yang mengharap jawaban “gpp kok” 🙂

    Kalau bertanya, saya jawab “tak perlu, tak usah, kasihan ginjal, buang-buang uang”. 100 mg saja sudah cukup, untuk apa 1000?
    Kalau mengharap pembenaran, saya bilang “ya terserah”

  9. golda

    March 26, 2006 at 4:19 am

    wah, informasi kesehatan bisa menipu juga rupanya..
    susah juga kalo kita gak bener2 baca, i mean ‘baca’ informasi umum, jadinya serasa ditipu.
    kalo sudah sebegini jadinya politik kesehatan vs marketing produk kesehatan… rasanya sulit sekali untuk mempercayai informasi mana yang betul kalo kita gak meneliti sendiri.
    bener juga kata BN, bahwa sisa vit c yang tidak dibutuhkan akan dibuang via urine itu aku tau, tapi bahwa sisanya akan sempet ‘mampir’ ginjal dan membuat ‘ulah’ disana, aku baru tau.
    jadi, vit c masih bisa mem-boost up ketahanan tubuh ketika kita diserang common cold atau tidak sih? (jadi ragu)..
    soalnya Krisdayanti sering banget mampir UGD RSPI minta suntik 1 ampul Vit C ketika dia mulai merasa gak fit / mau sakit pilek, dsb.
    Hehehe.. (dasar penggemar infotaiment) 😀

  10. Lita

    March 26, 2006 at 9:24 am

    golda
    Ujung-ujungnya duit :mrgreen:
    Immune boosting terhadap common cold tidak bisa dilakukan oleh asupan vitamin C (lengkapnya baca di isi taut “Vitamin C: do high doses prevent colds?”). Tidak pada dosis rendah maupun dosis tinggi.

    Setahuku, serangan oleh virus hanya bisa ditangkal oleh:
    1. Vaksin (tapi kayanya baru ada vaksin influenza). Sayangnya virus common cold ada sekitar 50 jenis, kebayang kan gak efisien dan gak efektifnya?

    2. Ketahanan tubuh. Pola hidup sehat (makan, istirahat, dan pergerakan yang cukup) sudah membantu banyak.

    3. Obat antiviral. Aku belum tahu apa ada antiviral untuk common cold. Pastinya harga obat antiviral itu mahaaalll, tidak 100% efektif, dan pastinya cukup toksik (CMIIW).

    Hihi… KD? Halah…
    Kalau ngga salah, biasanya yang minta suntik vitamin C itu untuk tujuan kecantikan; katanya sih buat peremajaan kulit. Tapi asosiasi dokter malaysia menyatakan cara ini tidak efektif. Kalau tujuannya ke kulit ya pakainya krim. Intravenous jelas-jelas gak jelas gunanya.
    Mungkin KD merasakan efek antihistamin itu? Sehingga percaya kalau suntik vitamin C memang berguna. Heheh… gak bisa nanya langsung ke orangnya.

    Kalau alasannya vitamin C adalah antioksidan, mending makan anggur yang antioksidannya tinggi. Tapi mungkin kandungan gula yang tinggi bisa bikin gatel tenggorokan pada beberapa orang.

    Lah.. lah.. blogging lagi nih di sini.

    1. tenty

      October 10, 2008 at 2:31 pm

      ikutan nimbrung ni..
      br baca artikel kisah di balik 1000 mg vit c di blog IDAI ternyata sumbernya dari mba lita ya,jd br ksh comment skrg, gapapa kan?

      infeksi virus blm ada obatnya..infeksi virus tu istilahnya “self limiting disease”, jd bisa sembuh sendiri dengan daya tahan tubuh qta (dengan istirahat dan asupan makanan bergizi)

      sebaik2nya supplemen yg mengandung vit dosis tinggi,plg baik ya vitamin dari sumber yg alami (buah, sayur).

      jd kalo kena common cold bukan minum suplemen sebanyak2nya tp berarti warning buat badan qta, obatnya cm istirahat n makan yang bergizi

  11. Lili

    March 26, 2006 at 5:47 pm

    Lita, sesuai janji nih Ummi mampir lagi.

    As usual, postingan yg sangat bermanfaat. Makasih banyak yah Lita.

    Jadi kalau 1000 mg per hari Vit C baik atau tidak yah?

  12. Lita

    March 26, 2006 at 6:42 pm

    Lili
    Terimakasih kembali mbak Lili.
    Jawaban singkatnya: tidak baik.

    Kalau ditakar dari efisiensi, 1000 mg/hari itu berlebihan, mubadzir. Tidak terbukti manfaatnya.

    Kalau ditakar dari efektivitas, apakah kita kekurangan vitamin C?
    Ada gejala skorbut? Sepertinya jaman sekarang skorbut sudah langka.
    Sariawan?
    Sariawan bukan karena kekurangan vitamin C. Umumnya karena virus, bisa juga karena luka. Tapi pasti bukan disebabkan oleh panas dalam karena ‘panas dalam’ itu tidak ada.

    Sebenarnya tujuan utama minum suplemen itu apa?
    Jika dirasa asupan vitamin kurang, perbanyak makan buah dan sayur. Pepaya plus jeruk nipis, jeruk manis, mangga, jambu biji, bahkan cabe mengandung vitamin C. Banyak pilihan, dan cara saji juga bisa variatif.

    Ngga praktis ya? 🙂
    Daripada memasukkan bahan kimia, lebih baik buah. Kaya serat, mengandung banyak fitokimia, rasanya segar, latihan mengunyah, dan alat pencernaan tidak malas.

    Kalau ingin merasa ‘aman’ karena kurang pede dengan pola makan sehari-hari, konsumsi suplemen sesuai AKG. Yang wajar saja dosisnya.

    Usul saya: vitamin C dari IPI saja. Murah dan sesuai dosis. Satu tablet kecil isinya 50 mg vitamin C. Cukup untuk ‘menambal’ kekurangan asupan (jika memang ada).

    Makasih udah mampir ya, mbak Lili 🙂

    1. andi

      April 4, 2007 at 5:04 pm

      bak.saya mu tanya bila kita terlalu sering mengkonsumsi bunga rosel bisa berdampak buruk ga bagi ginjal atau bagi kesehatan …… makasih mbak

  13. Aswad

    March 27, 2006 at 11:57 am

    kami anak2 kos, jarang bisa nemu buah-buahan. Makan sayuran pun gak sering, langganan angkringan soalnya.
    Kalo saya tiap hari rajin minum vit C, 100 mg sehari. Cukup membantu menjaga daya tahan tubuh.
    Saya pernah coba2 minum 200 mg sehari, yang ada malah mules. Apalagi 1000 mg? Mencret ntar.

  14. danu

    March 27, 2006 at 3:45 pm

    ngomongin vit c, katanya pan bisa ngilangin atawa mencegah skorbut alias sariawan ya bu, nah dulu saya kalo minum enervon c malah sariawan, apakah artinya ini tubuh saya udah kebanyakan vit c? dulu saya pernah nyoba juga yg namanya vit c 1000mg tapi pikir2 kok banyak amat ya selain itu juga mahal. terus apakah “vitamin C dari IPI” dijual bebas di apotek getu? ma kasih infonya.

  15. Lita

    March 27, 2006 at 5:52 pm

    Aswad
    Huehehe… Aku dah pernah ngerasain: jadi anak kost seringkali emang rada kurang gizi.
    Bisa pamit kan ama yang punya angkringan untuk bawa tambahan sayur dari warung sebelah? Daun singkong, tumis kangkung, lalapan, dll. Asal tetep beli makanan di situ aja :mrgreen:

    Danu
    Pak Danu, skorbut itu bukan sariawan. Berikut ini keterangan dari drg Fahlevi:

    Sariawan adalah salah satu dari sekian banyak lesi yang ada di rongga mulut. Sariawan (SAR: stomatitis afthosa recurent) cirinya
    hilang timbul.

    Beberapa orang jadi sariawan setelah minum vitamin C, yang hilang setelah berhenti minum. Tidak hanya karena vitamin C, dan penyebabnya tidak sama antara satu orang dengan lainnya. Saya kurang tahu ‘mengapa’nya.

    Vitamin produksi IPI dijual bebas di apotik dan toko obat kok. Tanya aja ama Aswad yang udah beli tuh :mrgreen:
    *heh, kedengeran kaya iklan banget yak*

  16. templank

    March 28, 2006 at 3:15 pm

    apapun klo dikonsumsi secara berlebihan pasti nggak baik.
    walaa tusripuu inna ALLAHA La Yuhibbul musripiin… *haha bener ga sih tulisannya*

  17. luthfie

    March 28, 2006 at 3:44 pm

    mbak, gimana kalau yang alami? saya pernah denger kalau bunga rosel (rochel?) itu kandungan vitamin c nya tinggi.

  18. Lita

    March 28, 2006 at 7:01 pm

    Templank
    Jelas salah dong, mana ada ‘p’ di huruf hijaiyyah :mrgreen:

    Luthfie
    Pak, yang dipermasalahkan bukan alami atau sintetisnya, yang namanya senyawa bentuknya sama dari manapun sumbernya.
    Jadi mau alami atau sintetis, dosis tinggi bukan pilihan bijaksana kecuali atas anjuran medis.

    Tambahan: alami tidak selalu aman, karena racun bukan monopoli zat sintetis.

  19. nYam

    March 29, 2006 at 3:40 pm

    ngpain juga ya mengonsumsi sesuatu banyak-banyak kalow ga bisa disimpen. nice blog

    *melambai sambil mengucap salam kenal*

  20. kenji

    April 2, 2006 at 9:00 am

    wah.. bagus Lit
    kau ternyata belajar banyak baget dan ngajarn kita2 banyak banget…

    memang benar kebutuhan normal manusia itu sekitar 60mg Vit C… dan untuk yang menderita sakit memang meningkat…

    sebenarnya pemasukan kelebihan vit C ga begitu masalah kan Lit… karena sistem sekresi kita juga bakal membuangnya…

    tapi kadang, kalau dari pandangan saya ya, orang itu suka melupakan sifat keasamanan dari Vit C tersebut… saya tuh, maaf klo menyinggung, bingung ngelihat permen2 high vitamin C yang notabene ga kepake Vit Cnya dan gangguin lambung2 kita aja :D…
    Hal kedua yang sering orang lupakan itu adalah lamanya Vitamin C dapat bertahan di peredaran darah… klo yang ini saya dah rada lupa2 dan masih inget2 dikit, maklum dulu waktu SMA dulu saya cari tambahan dari jualan vitamin C :D… Pemasukan dosis Vit C secara besar2an sekaligus (contoh: makan jeruk 3 buah) itu ga efektif… ini yang sering disalah kaprahkan sama orang2 yang ingin “quick gain” saja… Vit C itu ga boleh diminum sekaligus, tapi lebih baik dipisah2 aja (klo ga salah 4jam dia bisa bertahan dalam tubuh ya?), klo di bom sekaligus hanya capek2n ginjal aja…

    BTW pemakaian Vit C high dosis efektif kagak? jawaban saya EFEKTIF klo tahu caranya (kayaknya saya satu2nya yang antagonis neh)…
    seperti saya ya, banyak alergi dan sensitifitas terhadap makanan, terutama dampak terhadap jerawat yang dari alergi udara, cahaya, dan makanan, saya ngerasa bahwa selama saya pakai VIT C di atas 500mg, saya ga takut makan yang aneh2 kayak kacang, coklat dll dan saya juga ga takut klo keluar naik Metromini dll… Dulu sebelum kenal mereka, saya ga bisa naik metromini 3hari berturut2, ga boleh makan coklat 2 hari berturut2, ga boleh minum es teh manis dll… itu jaman2 saya SMA. Tapi belakangan saya tidak lagi memakai Vit C high dosis karena dah pake produk antioxidant lainnya yang saya rasa lebih cocok…

    Jadi menurut saya, ini ada faktor “ekonomis”nya… orang2 yang tahu pentingnya vit C “KURANG” mengedukasi tentang pemakaian yang bener melainkan mereka lebih mengejar tentang “penjualan”…

    ini pendapat/masukan saya ya… tolong diralat klo ada yang kurang tepat 😀 biar kita bersama saling belajar

  21. Lita

    April 2, 2006 at 11:54 am

    nYam
    Baca ‘manual’ sebelum konsumsi itu harus 🙂

    Kenji
    Welcome, Kenj! Ini dia jagoan marketing kita :mrgreen:
    Beda pendapat boleh kok.

    sebenarnya pemasukan kelebihan vit C ga begitu masalah kan Lit… karena sistem sekresi kita juga bakal membuangnya…

    As I said earlier, Kenj, kalau bebannya berlebih dan terus-menerus, resiko akumulasi makin tinggi (ah, kau lebih jago di kuliah Neraca Massa dan Energi toh).

    Daripada dosis tinggi sekali minum, lebih baik sedikit tapi teratur. Maksudku, lebih baik makan buah setiap hari daripada minum suplemen megadosis, entah itu tiap hari (juga) atau sekali-sekali.

    Masalah sugesti aku kesampingkan ya. Bicara tentang kesaksian nih.

    Baru-baru ini beredar buku tentang bagaimana susu dapat menyebabkan kanker. Buku itu disusun oleh sang penderita (survived) dan dia sendiri juga dokter. Wah, kontroversial banget, padahal kita tahu susu itu minuman sehat.

    Lantas mana yang benar: susu menyehatkan atau susu memicu kanker? Dua-duanya benar. Lho kok begitu? Ya bisa begitu, karena penyebab kanker banyak, butuh kondisi genetik dan pemicu dari luar. Bisa saja pemicunya ada di dalam susu, bisa pula dari zat yang ditambahkan ke susu.

    saya ngerasa bahwa selama saya pakai VIT C di atas 500mg, saya ga takut makan yang aneh2

    Maksudku bicara panjang lebar begini adalah: kejadian mungkin tidak bohong (note that I’m not judging you), tapi kesaksian tidak bisa dijadikan dasar terapi atau pengobatan atau klaim di bidang kesehatan.

    In the simple way, it might work for you, tapi belum tentu untuk orang lain. Bicara alergi, setahuku hingga saat ini ‘obat’nya ya HINDARI. Atau kalau sudah kejadian, ya antihistamin atau pereda gejala (misalnya ventolin untuk asma).

    Thanks a lot for coming by, Kenj!

  22. kenji

    April 2, 2006 at 4:12 pm

    oh iya… alergi itu berkurang juga kalo tubuh kita lagi sehat… sebenarnya soal jeruk, kita makan dua buah itu bagus, tapi pagi dan malam, ato dikasih jarak 6jam lah… itu baru bagus (efektif :D)…

    sebenarnya memang sekarang ini kita harus waspada soal iklan, baik itu iklan2 penjualan barang ataupun iklan2 yang menjatuhkan (kayak yang nyatain itu berbahaya, itu ga benar, dll)… toh namanya iklan, susah untuk disalahkan 🙁

    soal high dosis, saya percaya itu bagus tapi secara pribadi saya sarankan coba ada orang lain yang bisa jadi konsultannya jadi jangan brutal :D… dulu saya berhenti minum vitamin C dosis tinggi karena saya lihat pola makan saya sudah 3sehat 5 sempurna (sayur? weks…) tapi klo dipikir2, vitamin C kan datangnya dari buah2n, mestinya saya ga minum pun ga masalah kan… tapi ternyata klo ga minum, kulit saya rentan sekali (sensitif gitu, kayak muka bayi :D), jadi akhirnya saya coba cari ekstrak2 sayuran gitu tapi ga ngefek…

    oh iya soal SUSU… nah untuk ibu2 di atas 30tahun, memang disarankan untuk tidak meminum SUSU KEDELAI… nah dulu saya punya artikelnya, bukan yang “black campaign” cerita jelek2n susu kedelai dan kanker payuradara… tapi ilang euy filenya di mana gitu… gmana bu Lita? bikin artikel ttg SUSU juga donk… 😀

  23. Lita

    April 2, 2006 at 5:44 pm

    Kenji
    Ah, senangnya punya temen se’kripik’ Kenji.

    Mmm, harusnya sih kalo pola makan sudah baik memang tidak perlu suplemen apa-apa.
    Ekstrak sayuran gak ngefek? Berarti emang kudu nyoba sayur beneran kali tuh Kenj hehehehe…

    Konsumen memang seharusnya kritis, begitu juga dengan pengunjung bananaTalk. Akan lebih baik kalau artikel yang kujadikan sumber dibaca sendiri juga :mrgreen: (hi guys!)

    Iklan susah disalahkan? Di Indonesia mungkin iya Kenj, tapi di US sono, peredaran suplemen dikontrol dengan lebih ketat oleh FDA, begitu juga dengan susu formula untuk bayi (gak dijual bebas kaya kacang sukro seperti di sini).

    Susu kedelai ya? Di milis sehat pernah dibahas. Sempat dikira hoax. Itu juga tentang kesaksian (benar terjadi) dan tidak bisa dijadikan dasar untuk klaim, begitu kata dokter-dokter pengasuhnya.

    Susu? OK, permintaan dicatet. Sabar ya… ngantri nih 🙂
    Rajin-rajin ke sini ya Kenj hihihi..

  24. fay

    April 17, 2006 at 5:09 pm

    Mbak Lita,

    Ikutan nimbrung ya, lagi surfing eh nyasar ke blog ini. Terus terang info mengenai vit c ini benar-benar baru bagi saya. Saya percaya, mbak Lita punya berbagai sumber yang kredibel hingga bisa sharing info. Yang terpenting, bagaimana sosialisasi info ini, karena manfaat vit c dimasyarakat udah terpatri dari dulu. Salam kenal dari Kalimantan, cheers..

  25. edwir

    May 23, 2006 at 1:58 pm

    Wah….wah…kesasar ke blog malah dapat pengetahuan bagus. makasih ya mbak lita? whatever deh!! iya gw termasuk yg termakan isu, gw minum c1000 tiap kali gw rasa mo drop or keserang flu, kadang malah dua. Tapi ya itu, entah sugesti atau bagaimana, kadang-kadang emang kagak jadi flu. Wah, kasihan yach ginjal gw hrs kerja keras dan sia-sia lah tiwas kocek ludes. ha..ha…

  26. ana

    May 24, 2006 at 11:00 am

    hai hai hai mau informasinya dong dikit …..
    apa sich resiko yang bakal kita terima kalo sering banget nyuntik vit c yang sekarang ini buanyak banget beredar di salon + dokter kecantikan????
    soalnya lumayan kan bo bisa bikin langsing he he he
    tx a lot ya…..

  27. Lita

    May 24, 2006 at 11:32 am

    Fay
    Blogging masalah ini adalah salah satu bentuk kontribusi saya selain -tentu- menyebarkan informasi yang benar ke orang-orang dekat yang saya kenal.

    Edwir
    Ternyata memang berefek samping yang nyata ya? Ke kantong :mrgreen:

    Ana
    Saya kurang tahu risiko suntik vitamin C (dalam kerangka kecantikan) terhadap kesehatan. Tapi kalau tujuannya untuk memperindah kulit, kenapa tidak dioleskan saja?

    Langsing pakai vitamin C??? Saya baru dengar. Bagaimana bisa? Bagaimana cara kerjanya?

    Yang namanya vitamin, dibutuhkan hanya dalam jumlah kecil. Dan vitamin C dibutuhkan oleh tubuh tidak untuk menjaga berat/melangsingkan badan. Mau langsing ya atur pola makan dan olahraga yang teratur, bukan dengan suntik vitamin C.

  28. Kill_14

    May 31, 2006 at 3:04 pm

    Makasih banyak buat pembuat web ini, informasinya berguna banget buatku ! Arigatou !!

  29. Eka Maldini

    July 27, 2006 at 12:32 pm

    Halo, saya gak tau topik ini masih bisa dicomment or not, but nyoba aja sih……..

    masalah 1000mg, buat saya yang punya maag kronis gini, baru neguk 1 teguk aja vit c yang kayak gitu perut saya dah langsung nyeri apalagi kalo neguk semuanya. bisa2 saya harus berurusan sama dokter lagi, karena disamping asem banget, minuman itu ada sodanya. itu pantang banget kan buat orang maag.

    btw, waktu ini saya baca di Jawa Pos di rubrik kesehatannya, saya kaget juga mereka nyantumin kebutuhan vit c per hari itu 1000mg. darimana ya mereka dapetnya?

    mengenai kebutuhan 60mg per hari (normalnya), saya percaya bgt ma Mbak Lita, karena saya pernah browsing juga dapet data segitu. tapi ada juga orang yang bilang 500per hari aman. ya, semoga mereka juga mampir2 ke blog ini

    cherrs

  30. beny

    August 22, 2006 at 2:58 pm

    ass. wr wb.
    pernah tau ndak ttg terapi detox…?
    tulis juga donk ttg rekayasa itu..
    soalnya seputaran jogja banyak yang ketipu..

    thank u

    beny mahasiswa teknik mesin ugm yang bulukan

  31. Lita

    September 12, 2006 at 10:45 pm

    Beny
    Tentang terapi detoks, Priyadi sudah membahasnya. Silakan simak tulisannya tentang detoks kaki.
    Maaf baru saya jawab sekarang.

  32. shanz

    October 12, 2006 at 2:19 pm

    Hai ikut nimbrung ah…
    Just make sure bener nggak pandangan sy ttg Vit C.

    kalo mo pake Vit C buat immune system, bisa kita lakukan dengan konsumsi Vit C secara teratur (terserah mo yg alami ato sintetik).
    jadi efek vit C nggak mungkin ‘instant’ loh.
    Kl ada yg merasakan efeknya, mungkin hal itu bener adanya atau efek sugesti yg lebih berperan 😀 😀 😀
    Mnt sy kalo dosis 60 mg hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-2 org normal, tp khan kita nggak tau di dalam tubuh kita spt apa…
    So vit C yg masuk bisa dimultifungsikan scr maksimal oleh tubuh.
    Kalo ngak kepake yah buang aja (termasuk buang2 uang 😛 😛 :P).
    Sebenarnya kinerja kita selama ini mungkin sudah berat (tidak krn asam oksalat semata). Mungkin perlu kita renungkan berapa banyak produk yg kita konsumsi dlm sehari agar sehat/fit (terpengaruh iklan). Tapi kita melupakan pola hidup sehat spt minum air putih minimal 2,5ltr sehari apalagi kalo sudah sibuk abis jd lupa deh.
    Jika semuanya dibuat berimbang/tidak berlebihan, mnt sy semua aman-2 saja.

    Untuk sesama penderita maag (sy jg kok), mending hindari asam arkorbat (pembentuk Vit C) berlebihan atau cr produk vit C yg nggak pake asam askorbat.

    Suntik vit C, ada efeknya kok, jika dilakukan secara benar. Misal diatas lapisan epidemis, dosis yg tepat mengat peran Vit C sebagai antioksidan.

    KL ada info yg salah, mohon dikomentari biar sy tidak salah kaprah juga.

    Thx U anyway mbak Lita.

  33. Lita

    October 13, 2006 at 2:36 pm

    Shanz
    Asam askorbat ADALAH vitamin C. Itu nama senyawa kimianya. Jadi ngga bisa cari produk (suplemen) vitamin C yang ngga pake asam askorbat 🙂

    Mnt sy kalo dosis 60 mg hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-2 org normal, tp khan kita nggak tau di dalam tubuh kita spt apa. So vit C yg masuk bisa dimultifungsikan scr maksimal oleh tubuh.
    Kalo ngak kepake yah buang aja (termasuk buang2 uang 😛 😛 😛 ).

    Izinkan saya untuk tidak setuju dengan kalimat terakhir. Berlebih itu sama tidak amannya dengan kekurangan. Ada penyakit kekurangan vitamin, ada pula penyakit kelebihan vitamin.

    Anda sendiri mengatakan “Sebenarnya kinerja kita selama ini mungkin sudah berat (tidak krn asam oksalat semata).” Polusi dan gaya hidup (pola makan) sudah cukup membebani, tidak perlu kita tambah dengan asupan suplemen yang berlebihan.

    Memasukkan (makan) lebih mudah daripada mengeluarkan (defekasi atau kencing). Untuk urusan makan, biasanya asal enak ya masuk. Tapi untuk urusan pengeluaran, TIDAK asal kelebihan lalu bisa dibuang dengan mudah. Mekanisme penyerapan dan penyaringan serta reaksi kesetimbangan yang ruwet membuat sistem pencernaan dan pembuangan kita sangat kompleks (untungnya kita tidak perlu berpikir dalam mengaturnya ya? 🙂 ).

    Beban yang berlebih berarti kerja yang berlebih pula untuk organ. Apabila (misalnya) ginjal digeber terus-terusan dengan kelebihan berbagai senyawa larut air (terutama yang dapat mengkristal seperti asam oksalat), betapa kasihannya. Kemampuan kerja organ tentu terbatas. Bila beban melebihi kapasitas kerjanya, yang terjadi adalah akumulasi/penumpukan. Bila terjadi terus menerus maka ginjal akan rusak.

    Jadi? Lebih baik tidak lebih juga. Lebih sedikit mungkin tidak apa-apa, tapi kalau 1000 mg per hari rasanya terlalu berlebihan, apalagi kalau dalam sekali minum.

    Tip dari saya: lebih baik dalam jumlah kecil tapi teratur setiap hari dan sesuai kebutuhan. Vitamin memang diperlukan hanya dalam jumlah kecil, itu sudah kodrat sifatnya sebagai mikro nutrien. Kalau diperlukan (orang normal) dalam jumlah banyak, namanya makro nutrien.

    Untuk referensi, baik sekali jika penjelasan di wikipedia tentang vitamin dan vitamin C disimak dengan baik. Agak ribet memang, penjelasannya panjang sekali.

    Mungkin angka kecukupan gizi untuk vitamin C perlu diralat dan dinaikkan besarnya. Mungkin juga tidak. Artikel ini mungkin bisa dijadikan bahan pertimbangan.

    Urusan suplemen ini memang bukan masalah kesehatan semata, tapi juga politik dan… ya, duit. Ups 🙂

    Semoga membantu. Terimakasih sudah bertandang ke mari 🙂

  34. dewi

    November 7, 2006 at 11:11 am

    Mbak Lita,
    Ikut nimbrung di blok ini ya. Saya termasuk orang yg gemar mengkonsumi vit c 1000mg . apalagi aku ni punya penyakit radang tenggorokan n flue yg cukup sering.n spt nya aku jd sensitif. untuk itu kalau badan ini or tenggorokan udah gak enak rasa..langsung dech aku minum vit c dosis tinggi. al hasil biasa nya kalau blm terlambat bisa mencegah n ga jadi sakit tenggorokan ataupun flu. giman donk.. aku jd bingung ni..semua supplement kok spt nya bahaya. sebenar nya aman ga sich vit 2 itu or supplement yg lain. pls advise.

  35. Lita

    November 7, 2006 at 10:15 pm

    Dewi
    Ngga usah bingung ya, mbak Dewi 🙂
    Mungkin yang mbak rasakan itu efek antihistamin dari vitamin C, atau bisa juga sugesti. Sugesti perannya besar lho.

    Gini… ini antara kita aja ya.
    Setelah hasil laboratorium menyatakan bahwa saya positif terinfeksi virus Hepatitis B, saya banyak mencari tahu tentang Hepatitis B (tentu selain berkonsultasi langsung dengan dokter). Lha kok setelah itu saya jadi benar-benar merasakan gejalanya, dibandingkan sebelum saya tahu (yang bener-bener ngga terasa apa-apa).

    Setelah dibincangkan dengan dokter, saya disuruh untuk nggak mikirin. Kalau dipikirin, malah bisa jadi sakit beneran. Ya sudah saya berhenti mikirin. Eh ya hilang gejala-gejala yang sebelumnya terasa.

    Bukan berarti virusnya hilang atau hati saya pulih sepenuhnya, saya cuma mau bilang bahwa kekuatan sugesti cukup besar pengaruhnya terhadap kondisi tubuh. Begitu saja.

    Kalau saya boleh saran, kalau badan mulai terasa tidak enak, perbanyak istirahat dan perbaiki pola makan saja. Sudah sangat membantu. Atau kalau resep ibu saya, jahe plus lengkuas direbus lalu diminum airnya.

    Tentang suplemen. Suplemen itu kan penambal yang kurang ya, atau asupan tambahan bagi orang dengan kondisi khusus (misalnya ibu hamil yang disarankan mendapat suplementasi asam folat), jadi ya kadarnya secukupnya saja, tidak sampai 10 kali lipat seperti vitamin C 1000 mg ini.

    Saya belum sempat menulis khusus tentang suplemen dan tata cara pakainya, jadi… ya kalau mau ditunggu, mohon bersabar. Kalau mau mencari, bisa dilihat di http://mayoclinic.com atau situs lain yang non-komersial.

    Terimakasih sudah mampir ke mari, mbak Dewi.

  36. yudha

    January 25, 2007 at 7:43 am

    Mbak Lita,

    Saya mengkonsumsi Vitamin ENERVON-C setiap hari satu tablet (saat ini sudah berjalan sekitar 2 bulan). Vitamin tersebut mempunyai dosis vit-c 500mg, niasinamida 50mg, kalsium pantotenat 20mg, vit b1 50mg, vit b2 25mg, vit b6 10mg, vit b12 5mcg. Amankah jika saya mengkonsumsinya untuk jangka panjang. Terima Kasih atas jawabannya.

    yudha

  37. Lita

    January 26, 2007 at 10:33 pm

    Yudha
    Mas Yudha, saya bukan dokter atau ahli nutrisi, jadi tidak berhak untuk memberikan nasihat medis.
    Saya hanya dapat bertanya atau urun rembug, misalnya:

    1. Minum multivitamin itu untuk apa?
    2. Apakah memang kekurangan vitamin?
    3. Apakah tidak dapat dipenuhi dari sumbernya langsung (buah, biji-bijian/serealia dan sayuran)?
    4. Kenapa jangka panjang?
    5. Indikasi di label kemasannya bagaimana? Berapa lama waktu konsumsi yang dianggap aman?

    Terimakasih atas pertanyaannya, maaf saya balik bertanya 🙂

  38. yudha

    January 29, 2007 at 7:42 am

    Assallamualaikum,

    Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas responnya.
    Saya minum multivitamin hanya untuk menambah stamina agar tidak gampang lelah atau mengantuk. Saat ini saya bekerja sebagai progammer di perusahaan retail. Saya jarang sekali berolahraga, makanya saya minum suplemen tersebut untuk membantu menjaga daya tahan tubuh setiap hari. Untuk makan vitamin dari sumbernya langsung menurut saya cukup karena saya senang makan buah dan sayuran.
    Pada label kemasan tidak terdapat berapa lama waktu konsumsi yang dianggap aman. Hanya saja disitu tertulis aturan pakai sebutir sehari. Menurut Mbak Lita bagaimana ya? Apakah saya aman jika terus mengkonsumsinya setiap hari atau saya jaga jaraknya dalam mengkonsumsi vitamin tersebut. Misalnya 2 atau 3 hari sekali. Terima kasih atas jawabannya.

    Wassalam

  39. suryanto

    February 24, 2007 at 2:09 am

    hi, salam kenal.
    saya tidak minum multivitamin tapi suntik vitamin c setiap minggu, dan hasilnya kulit saya sudah putih berseri kembali.
    selain vitamin c, ada vitamin apa lagi buat suntik di tubuh lagi. selain vitamin c saya juga suntik neurobion buat syaraf tidak tegang / stress ama tulang

  40. carranza

    March 23, 2007 at 10:43 pm

    saya tertarik dengan topik ini. belakangan ini marak perawatan whitening dengan injeksi vit c. saya pingin tau apa bedanya intake vit C secara injeksi dengan peroral pengaruhnya ke tubuh khususnya kulit. mohon jelaskan secara medis dan rasional. mksh

  41. witri

    March 25, 2007 at 12:10 pm

    hallo…saya witri lagi ngerjain skripsi tenteng efektivitas kemasan You C1000!saya bingung dengan referensi yang ada…klo misalnya ada yang tau…ngerti…n bisa bantuin tolong yaaa,,,,lagi deadline neehhh….

  42. Lita

    March 26, 2007 at 10:47 am

    Yudha
    Mas Yudha kan sudah bilang sendiri, makan vitamin langsung dari sumbernya sudah cukup dan tidak masalah 🙂
    Sependek yang saya tahu, suplemen sifatnya hanya sementara, sebagai pemasok tambahan ketika perolehan dari sumbernya langsung tidak mencukupi.
    Ketika indikasi yang menyarankan untuk minum suplemen sudah tidak ada, maka keperluan untuk minum suplemen juga jadi tidak ada.

    Be wise saja, mas Yudha. Perbanyak buah untuk menjaga kesegaran tubuh. Air dan rasanya memang menyegarkan kan, ya? 🙂

    Suryanto
    ‘Kembali’ itu berarti sebelumnya memang sudah putih, kan? Tidak ‘awalnya hitam sekarang putih’?
    Wah… pengeluaran anda untuk pos suntik-menyuntik besar juga, ya.

    Carranza
    Saya salinkan jawaban dari cak Moki (bisa disimak sendiri di sini dan di sini):

    Vitamin C atau obat lain yang diinjeksikan berbeda dengan dioles atau diminum, dalam hal:
    Kecepatan distribusi, besarnya absorbsi, proses metabolisme, kadar dan khasiatnya, hingga ekskresinya.
    Yang injeksi jauh lebih cepat dalam segala hal, sedangkan oles atau diminum masih harus melalui barier.

    Sebagai contoh, jika diminum maka vitamin c sudah mengalami “proses” sejak di mulut karena pengaruh saliva (liur), sampai lambung masih harus berhadapan dengan asam lambung dan berbagai enzim, absorbsi juga terpengaruh. Demikian juga kadarnya, setelah melalui proses farmakodinamika dan farmakokinetika.
    Otomatis khasiatnya berbeda dibanding suntikan.

    Penjelasan umum seperti itu. Dosis yang sama dengan cara pemberian yang berbeda, hasilnya akan berbeda.
    Jika yang ditanyakan masalah khasiat, kita akan menyentuh juga soal keperluan vitamin C.
    Dalam keadaan normal, kebutuhan vit C orang dewasa sekitar 60 mg sehari. Dalam keadaan tertentu misalnya hamil, kebutuhan vitamin C meningkat.
    Vitamin C mudah diabsorbsi dan mudah larut dalam air.

    Untuk apa diinjeksikan?
    (Jika keperluannya adalah untuk kosmetika/urusan mempercantik diri);
    Di dunia medis masih kontroversi. Tahun 2004 FDA pernah mempertanyakan segala macam pemutih, terutama yang disisipi Hydroquinone dan kawan-kawannya. Ada juga yang ditambah kalao gak salah placenta, darah pedhet (anak sapi). Hehehe
    Cem macem aja. Mungkin mau ikut jejak M. Jackson. Kalo yang putih hanya wajah dan leher sampai dada, malah medeni. Kalau aman dan tidak potensi jadi kanker dikemudian hari sih gak apa-apa. Maksudnya disuntikkan itu biar putih semua ya? Gak ada campuran bahan kimia lain ?
    Nanti kamis mau ke surabaya 2 hari, kalau sempat saya tanyakan teman-teman yang spesialis kulit.

    Witri
    Deadline atau bukan, mbak salah tempat bertanya. Di sini tidak membahas marketing atau desain. Topik bahasannya juga bukan ini. Tapi barangkali saja ada yang menanggapi. Jangan terlalu berharap.

  43. Flo

    April 3, 2007 at 10:08 am

    thx buat informasinya.. Informatif!
    injeksi vit C tuh sebenernya berbahaya ga sih??
    Emang perlu ya sampe harus diinjek segala??
    Fungsinya sebenernya buat apa?
    Kenapa ampe harus diinjek?? Ga cukup ya klo cuma dr makanan or minuman..
    Thx..

    1. Lita

      April 4, 2007 at 10:53 am

      Soal injeksi vitamin C, sampai sekarang masih jadi perdebatan. Terutama dari tinjauan manfaat (efisiensi dan efektivitas).
      Perlu tidak perlu, saat ini masih tergantung pada persepsi masing-masing. Yang merasa perlu berkulit putih, kenyal, muda, mungkin merasa perlu dan layak mencoba injeksi vitamin C ini. Yang tidak merasa perlu tentu tidak terlalu berminat coba-coba.
      Apalagi biaya suntik vitamin C ini bisa ratusan kali lipat ketimbang minum suplemen vitamin C (tergantung macam suplemennya juga sih).

      Flo betul. Jika kebutuhannya adalah untuk memenuhi permintaan nutrisi tubuh, cukup dari makanan/minuman saja. Kalau mengalami kondisi khusus (kekurangan vitamin C), perbanyak saja asupannya. Tambal dengan suplemen hanya jika perlu.
      Terimakasih sudah mampir ke mari 🙂

      1. yessy candra

        May 4, 2007 at 10:54 am

        punya info ga mengenai suntik vit c dan suntik tationil glutatione ? frekuensinya, plus minusnya ?

  44. andy

    April 9, 2007 at 3:46 pm

    ya kalo terlalu banyak vit c pasti ada gangguan pada kesehatan. initnya sesuatu yang berlebihan -asti ada akibat buruknya. kali gitu yeee.

  45. Bundanya rizqa

    April 18, 2007 at 2:43 pm

    mba lita, bolehkan aku link ke blog mba??. biar yg link ke blog aku jg bisa mendapatkan manfaat dari blog mba. ceritanya saling berbagi ilmu, thanks ya mba

  46. Lita

    April 18, 2007 at 11:24 pm

    Andy
    Setuju 🙂
    Berlebih tidak selalu lebih baik daripada kekurangan.

    Bunda Rizqa
    Boleh, bunda. Terimakasih, ya. Senang bisa membantu.
    Ngomong-ngomong, URL yang dimasukkan salah, ya? Kok error 404: blogger not found.

  47. yessy candra

    May 4, 2007 at 10:52 am

    minta info sebanyak2nya dong tentang suntik vitamin c, plus minusnya, tiap brapa minggu suntiknya, kegunaannya, juga mengenai suntik tationil glutatione, katanya sih buat putihin kulit.makasih..

  48. santi

    May 14, 2007 at 10:22 am

    ikutan nimbrung nie..kebetulan beberapa kali aku berurusan sama topik2 ini. aku setuju sama mbak lita bahwa kebutuhan sehari2 vit c itu cuma 60 mg. kebutuhan ini emang berdasarkan kondisi basal, artinya metabolisme tubuh kita sedang berjalan normal2nya. dan vit c ini, selain diperlukan dalam berbagai metabolisme, dia juga berfungsi sebagai antioksidan, artinya apa dah pada ngerti kan?
    mengenai efek memutihkan, selama ini aku nyari referensi susah banget, ga ada yang bener2 mengklaim kalau vit c emang memutihkan. tapi selama yang pernah kudengar dari dosen, vit c diketahui menghambat produksi melanin, yaitu pigmen kulit. berapa dosis pasti yang menimbulkan efek ini masih belum diketahui. itu sebabnya penggunaan vit c u pemutihan masih diperdebatkan, karena seperti kata mbak lita, dosis vit c harus pas, jangan berlebihan, karena bisa membebani ginjal yang bertugas membuangnya.
    aku sendiri pernah tahu sendiri bahwa praktek injeksi vit c 1000mg iv. benar2 berefek memutihkan. bukan aku lo. ada seorang temanku terserang kanker, sampai dia harus kemoterapi yang akhirnya berefek kulitnya jadi item. selama beberapa waktu dia jalani injeksi vit c rutin tiap minggu, kulitnya kembali mulus. yang heboh, efek ini langsung kentara sejak injeksi pertama. karena riwayat kankernya, dia merasa aman2 aja njalanin injeksi itu, karena dia pikir kan ada efek antioksidannya. dan injeksi itu juga atas saran dokternya.
    menanggapi YESSY CANDRA, tationil glutation lazim dipakai untuk pemutihan juga. aku nggak punya referensinya, aku cuma pernah tahu prakteknya. biasa disuntikkan di bokong atau langsung ke pembuluh darah. katanya sih angka kejadian alerginya cukup banyak, dan ini bisa berakibat fatal hingga kematian. karena itu injeksi harus dilakukan dengan pengawasan ketat.
    yah tapi setali tiga uang sama mbak lita, aku nggak saranin semua injeksi ini, kecuali udah ada referensi kuat yang mendukung, termasuk penelitian yang akurat.

    1. Lita

      May 14, 2007 at 11:41 am

      Terimakasih banyak atas jawabannya, mbak Santi.
      Pertanyaan Yessy memang sengaja tidak saya jawab karena saya tidak tahu.
      Terimakasih lagi, sudah mampir ke mari 🙂

  49. Shabrina

    June 19, 2007 at 5:42 am

    Aku habis operasi HNP dan kulitku gampang sekali terjadi strie padahal aku termasuk langsing lho? Salah satu dokter mengatakan aku ada defek pad kolagen type I. Sebenarnya aku rajin mengkonsumsi ester C sejak 5 athun terakhir, hampir setiap hari, karena strie tetap muncul dan HNPku juga dikatakan karena ligamen pada tulang belakangku jelek maka aku coba injeksi vitamin C 1000 mg. Aku tahu bahwa secara teoritis kelebihan vitamin C akan dibuang bahkan dapat menyebabkan batu ginjal. jadi kayaknya sia-sia aja….!! eh kalo gitu kenapa aku lakukanya??? aku hanya percaya teori-teori terus berubah… hukum alam akan juga berubah… mungkin dulu kita hanya butuh vitamin c dalam dosis kecil tapi dengan banyaknya radikal bebas kebutuhan kita jadi meningkat. terlebih bila dugaan dr benar bahwa aku menderita defek pada pembentukan kolagen…. jadi apa salahnya mencoba….?? asal jangan berharap terlalu banyak dan… minum air putih sebanyak mungkin….ya?? Begitu juga yang kepingin awet muda dan lebih cantik.

  50. hardy

    July 6, 2007 at 1:24 am

    jadi yang kontra akh……………… vit c di buang2 berarti ilmuwan di perusahaan vit c 1000mg bego2 donk ngap dia nemuin produk itu?? gk gitu kan???? sistem tubuh keseluruhan bukan tubuh aja yach…. memang memerlukan 60 mg setiap hari nya.. sisanya??? nah ini dia tidak langsung di buang oleh tubuh, jika anda seseorang yangdi sibukan dengan polusi sisa nya untuk anti oksidan.. belom lagi kalo kita makan berlemak sisanya juga bisa di gunakan untuk
    mencegah lemak jenuh menjadi peroksida yang sangat berbahaya bagi tubuh… maka dari itu vit c punya waktu paruh di dalam tubuh.. selama waktu paruh itu kita kebal dari polusi.. nah di buang deh tuh sisa nya sama yang sudah bereaksi ma racun2 keren kan……..

    1. Lita

      July 6, 2007 at 9:52 am

      Anda berpikir begitu, tidak berarti saya juga beranggapan para tenaga riset di perusahaan bego-bego lho, mas.
      I never said that.
      Linus Pauling juga tidak pernah saya tuduh bego. Tidak setuju dan mengemukakan mengapa saya tidak setuju, bukan bentuk ‘mengecap bego’ dia.
      It’s about money. Melihat tren pasar, melihat minat konsumen, melihat bandul ilmu pengetahuan populer yang sepertinya berpihak mendukung dan menguntungkan; why not? SEMUA industri begitu, kok. Tenaga riset juga dibayar untuk menggali bukti yang mendukung.

      Kelebihan memang tidak langsung digelontor keluar. Kita masih punya usus setelah lambung. Dan masih punya ginjal sebelum ‘jalan keluar’. Kelebihan ini akan memberi pekerjaan lebih pada mereka.
      Boleh saya tanya dari mana mas mendapat informasi tentang polusi, anti oksidan, lemak jenuh dan peroksida?
      Dari mana pula datangnya pernyataan ‘kebal polusi selama paruh waktu vitamin C’?
      Mencegah lemak jenuh menjadi peroksida? Bukannya peroksida adalah senyawa yang potensial menyerang lemak jenuh dan merusaknya? It’s not a by product.

      Saya kutipkan saja dari Answer.com, jawaban yang cukup konklusif terhadap posisi sains saat ini. Rujukan detilnya dapat dilihat di sana. Intinya, anti oksidan tidak selalu se-dewa yang dipromosikan saat ini. Bahkan tidak selalu memberikan dampak positif.

      http://www.answers.com/topic/antioxidant?cat=health
      Precautions

      Studies of antioxidant supplements to decrease the risk of cancer have not been conclusive. Most antioxidant research has centered around vitamins A (and its provitamin, beta-carotene), C, E (alpha-tocopherol), and the trace element selenium. While some studies have shown positive effects for antioxidants in preventing cancer, they have been conducted mostly in underfed populations or persons otherwise deficient in these antioxidants (Are we? Really? Not because the commercials said so? ::Lita).

      The CARET studies in the early 1990s found that if smokers take beta-carotene and vitamin A supplements they actually increase their risk of developing lung cancer. Rather than isolated antioxidants found in supplements, it may be the combination of antioxidants found in foods that are responsible for decreasing the risk of cancer. The American Institute of Cancer Research warns that antioxidant supplements cannot substitute for whole foods. Individuals who may want to consider supplements include those who are underfed, have certain medical conditions, chronic dieters, some vegetarians, some seniors, and newborns.

      Concern has developed about potential negative interactions between high doses of antioxidants and chemotherapy. Anthracycline antitumor antibiotics used as chemotherapy act by creating free oxygen radicals to kill tumor cells through a process known as apoptosis. Although patients taking antioxidants may improve their tolerance to chemotherapy drugs, they may be decreasing the effectiveness of treatment and risking a recurrence of the tumor in the long run. This viewpoint is theoretical, however, and no clinical studies have as yet addressed it. Patients interested in using antioxidants during chemotherapy or radiotherapy should discuss this option with their physicians.

      High doses of vitamins and minerals can be toxic. The National Academy of Sciences has suggested safe upper intake levels for adults for some antioxidants. These limits are 2,000 milligrams of vitamin C per day from both foods and supplements combined, 1,000 milligrams of vitamin E per day, and 400 micrograms per day of selenium from both supplements and foods. It is not known how higher levels than these will affect healthy persons.

      Description

      Free radicals are naturally produced in the body through the normal metabolism of amino acids and fats. These free radicals are unstable molecules that can freely react with and destroy healthy cells. They can bind to and alter the structure of DNA thus leading to mutations and eventually to cancer. Besides cancer, this oxidative stress on the cells can lead to heart, eye, and neurological diseases.

      Glutathione, lipoic acid, and CoQ10 are antioxidants formed naturally by the body but their levels decline with age. Vitamins C and E are necessary anti-oxidants but not produced by the body and must be obtained from the diet. The most common antioxidants are the vitamins A, C, and E. Additional antioxidants are natrol, found in grapes and wine; selenium; and melatonin. Flavonoids consist of a large family of antioxidant compounds found in fruits and vegetables. Among the well-studied flavonoids in terms of cancer prevention are catechins from green tea, genistein from soy, curcumin from turmeric, anthocyanosides from blueberries, and quercetin from yellow vegetables. More recent studies have added clack beans to the list of foods high in antioxidants and a 2003 study in Rome reported that women who ate dark chocolate showed some antioxidant benefits.

      Although controversy will surround the topic of supplemental antioxidants for some time, there is little if any controversy that dietary levels of antioxidants are useful in preventing cancer. Because of this evidence, the American Cancer Society suggests five servings of fruits and vegetables each day.

      Sebagai penutup, ada baiknya referensi yang saya berikan anda baca juga. Di sanalah penjelasan lengkap dari ahlinya -langsung- mengapa teori dari Linus Pauling ini dianggap kontroversial DAN menarik bagi industri suplemen.

  51. hanny

    September 26, 2007 at 2:51 pm

    mba lita aq mau ty dunk. aq pernah 2 kali suntik vit c gk tau dosisnya berapa, tapi yg qu tau ditambah tationil (is it correct) n oxyderma, tp stlh aq suntik itu badan fit bgt so, mwnurut mba lita gmn? is it true kl suntik putih bisa lewat vit c. Thans

  52. dian

    October 3, 2007 at 8:51 am

    Ass…
    mba lita
    aku mau nanya nie..
    giaman caranya neliti atau tahu kadar benzen dalam minuman bervitamin C yang menggunakan natrium benzoat sebagai pengawet ??
    soalnya saya penasaran….
    tolong yah mba

  53. pujo

    November 5, 2007 at 3:49 pm

    dear

    saya mengkonsumsi vit c 500 mg hampir setiap hari selama 1 bulan, dan alhamdulillah semenjak mengkonsumsi badan saya terasa enak, jarang terkena sakit flu dan buang air juga lancar. sudah tahunan badan saya ini mudah terserang flu jika kena udara dingin, dan ternyata vit c itu benar2 bisa menahan virus commond cold.

    tolong dibetulkan jika ada pendapat beda

    pujo

  54. hasti

    November 19, 2007 at 2:23 pm

    dear lita

    aku punya masalh dgn kulit tubuh terutama dibagian kaki sangt sensitif dgn gigitn nyamuk or luka2 kecil..katanya kalo mo ngilangin n kembali mulus hrs min.vit.c dosis tinggi..kalo suntik vit.c itu gmana betul gak..
    thank ya..

  55. ratna

    February 6, 2008 at 3:34 pm

    Hi..
    saya komen sedikit mengenai vit C yg sudah saya konsumsi selama 6 thn (injeksi) walaupun ada jeda waktu saya tdk suntik dlm beberapa bulan..tapi selama itu pula saya tdk pernah menderita influenza ringan / berat.
    Jadi saya betul2 menerima manfaat dari mengkonsumsi vit ini.
    Thanks vit C..

    cheers…

  56. widyasari "farmasi UAD 04'

    March 15, 2008 at 10:30 am

    dear lita…
    bahasan lo menarik banget and nyambung bang3et ama skripsi gue…gue setuju banget ama lo coz vitamin C tuh gak stabil dalam suhu ruangan dan gampang ke oksidasi ama cahaya, suhu dll dan vitamin C tu bakalan berubah jadi dehidro asam askorbat yang gak punya aktivitas biologi. waktu stabilnya kurang dari 30 menit. so tambahan info aja kenapa vitamin C tu yang dijual warnanya orange atau kuning coz itu dipake untuk nutupin proses oksidasi yang terjadi. warna asli serbuk vitamin C tu putih kalo vit C tuh dah kuning artinya dah teroksidasi….

  57. sri

    April 6, 2008 at 7:33 am

    Ikutan yah…aku dah sering sariawan sejak kecil soalnya ak gak mkn sayur dan buah, kmrn2x aku minum jeruk peres bisa 1kg sehari atau 2kg tuk 3 hari ternyata efektif ak gak kena sariawan dan alergi lg, ini lbh efektif dr supplemen vit c, skrg ak dah berhenti minum jeruknya tapi pindah pd supplemen yang gunanya tuk melancarkan bab tenyata ak jg gak sariawan nd alergi (skrg dah coba mkn sayur biarpun dikit klu buah selama jd rujak..he..he) klu ak mo kena sariawan,alergi,dan flu aku minum teh rosella….jd gak kena tau cepat sembuh tuh…..

  58. bananatehpisang

    August 17, 2008 at 11:32 pm

    hmm bunga rosel? saya pun mengkomsumsinya..
    klo kebanyakan bsa jadi darah rendah..
    harus sesuai dosis..
    kan suda di ajarkan bahwa sesuatu yang berlebihan itu tada baek bukan? ^^

  59. 1000 mg of Vit C? Oh, My Dear Kidneys! « Aini’s Blog

    October 9, 2008 at 9:55 am

    […] 2, 2007 1000 mg of Vit C? Oh, My Dear Kidneys! Posted by Aini under Informasi   Silahkan baca di sini (yang ternyata ditulis oleh temenkujuga…udah lama nggak ketemu…kalau bukan karena forwardan email dari seseorang di salah satu milis, gak bakal berkunjung ke blognya Lita ini dan kalo nggak ada avatar itu nggak bakal inget sama penulisnya). […]

  60. ciwir

    October 16, 2008 at 7:54 pm

    jangan percaya iklan…. percaya sama yang ahli saja… (ahh jadi iklan juga nich)

  61. Aih-Aih! « All That I Can’t Leave Behind

    November 16, 2008 at 7:37 pm

    […] Yang dibahas tentang suplemen yang lagi marak dikonsumsi orang kota, untuk meningkatkan daya tahan katanya. Jadi ingat tulisan-tulisan Mbak Lita deh jadinya… […]

  62. gugun

    December 17, 2008 at 4:10 pm

    Terserah anda-anda mau comment apa. Perlu diingat dalam kehidupan bisnis antara yang berpromosi dengan yang berkomentar untuk menjatuhkan sama gigihnya. Jika yang berpromosi ada yang membiayai, tidak tertutup kemungkinan juga yang berusaha menjatuhkan ada yang membiayai atau paling tidak punya motofasi. Yang baik adalah gunakan pengalaman sendiri dap percayai pengalaman sendiri.

    Dari pengalaman, saya selalu dapat melihat wajah di cermin nampak kusam, badan mudah demam, dan susah BAB saat-saat saya tidak meminum Vit C tambahan (selain dari buah dan sayur) dalam beberapa hari/minggu. Gejala itu akan hilang dalam beberapa hari setelah saya minum Vit C secara teratur lagi. Bukan Vit C yang mahal, yang murahan aja yang umum diperjual belikan di toko kelontong.

    Saya sampai ke artikel ini saat saya mencari tahu tentang Vit C yang diinjeksikan. Karena saya menderita sakit mag sejak 30 tahun yang lalu (sebelum minum Vit C secara teratur), konsumsi vitamin C sering saya hentikan jika sakit mag lagi kambuh karena tidak teratur makan. Saya mau beralih ke suntik aja jika biayanya tidak mahal.

  63. Noex

    April 7, 2009 at 11:10 am

    Mbak Lita,saya punya alergi,dokter bilang rhinitis,&sya di sarankan untuk konsumsi syur&buah,jga suplemen vit c 1000mg.
    Pdahal sya punya magh juga??

    1. Lita

      April 11, 2009 at 8:45 am

      Dear Noex, cara terbaik menghadapi alergi adalah mengantisipasi, ya. Hindari pencetusnya.
      Rhinitis allergy itu kan hidung meler (runny nose) karena alergi terhadap sesuatu, ya. Sudah ketahuan belum alerginya kenapa?

      Vitamin C bisa bersifat antihistamin (pereda reaksi alergi), mungkin karena itu disarankan untuk mengonsumsi suplemen. Tapi tidak bisa tidak, lebih baik menghindari pencetusnya ketimbang mengatasi saat sudah kejadian 🙂

  64. Ali santoso

    November 28, 2009 at 8:32 am

    mbak lita,,, sy bolah gabung g?

    1. Lita

      November 28, 2009 at 7:40 pm

      Ini bukan forum, kok. Jadi silakan langsung berkomentar 🙂

  65. hanafi

    February 15, 2010 at 3:04 pm

    ini pengalaman pribadi aja… dulunya saya sering banget flu apalagi saat musimnyan pasti deh saya kena giliran pertama,
    kemudian atas anjuran iklan tadi saya sering minum vitmain c, dan memang sekarang saya alhamdulillah jarang flu…

  66. Kresna

    February 15, 2010 at 6:11 pm

    Bu lita..saya anak kos nich..
    sy dh prnh terkena batu ginjal..tapi sya biasanya mengkonsumsi vit C 500 mg 3 hari skali… sya mendingan beli buah ato mengkonsumsi vit seperti itu terus menerus ato bagaimana sebaiknya Bu lita??
    mohon sarannya.

    terima Kasih banyak untuk info yang sangat berguna ini..

  67. anggie

    March 2, 2010 at 10:00 am

    mbak lita,
    bagaimana dengan ester C..? bagus tidak di konsumsi ?, karena saya mengkonsumsinya atas anjuran teman…

  68. zizi

    April 28, 2010 at 3:42 pm

    Informatif bgt. tp produk megadosisnya g nipu kog mbak.
    Saya br nonoton healhtylife metrotv. nara sumbernya Prof Akira Murata PhD (ketua dewan peneliti vit C. sebaiknya kita mengkonsumsi (bukan berarti diasup semua oleh tubuh) 2000-3000mg.
    Krn hewan mamalia lain (mulai dr tikus-gajah) selain manusia, primata,marmut, tubuhnya mampu memproduksi vit c 2000-3000mg bahkan lebih.

    http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newsprograms/2010/04/28/5424/14/Lengkapi-Hari-dengan-Vitamin-C

    ini linknya…..

    maaf seblumnya mbak…makasih

    1. Lita

      April 28, 2010 at 8:18 pm

      Tidak perlu minta maaf. Saya juga merangkum dari beberapa tulisan seperti yang dapat mbak lihat sendiri URL-nya.
      Ini juga dapat menjadi bacaan baru:
      http://www.acu-cell.com/vitc.html

  69. sekar

    May 7, 2010 at 1:25 pm

    mbak lita,aku mo nanya . jadi, biar ga salah kita konsumsi vitamin per harinya brapa mg dong??? trus kalo ibarat makan jeruk, bagusnya kita makan jeruk berapa buah perharinya???

  70. dewi

    June 4, 2010 at 8:08 pm

    mba lia,,saya sendiri mengikuti perawatan kulit dengan cara infus vitamin C ,, apakah ada efek sampingnya untuk jamgka waktu yg lama or penedek,,? tolong di balas yaaach,tq 🙂

  71. inter

    June 22, 2010 at 10:52 pm

    mbak lita, saya kan minum you c 100 setiap 2 hari 1x klo diliat dari penjelasan mbak berarti bahaya juga ya buat ginjal saya??/
    tapi sejauh ini saya belum dapet side effect dari minum you c 1000 (baru minumnya 1bulan)
    saya jarang sekali makan buah jadi saya minum you c 1000.
    klo menurut mbak lita apakah saya harus menghentikan minum you c 1000 atau saya kurangi minumnya (misal 3 hari 1x)??

    mohon pencerahannya…
    ^_^

    salam kenal ya mbak..

  72. darmawan

    July 4, 2010 at 10:00 pm

    Teman teman semua, tolong perhatikan lagi tentang manfaat vitamin c dari Linus Pauling PHD, penelitian MayoClinic berbeda dengan maksud dari Linus Pauling, karena vitamin yang digunakan adalah Vitamin sintetis bukan alam, dan tidak sesuai dengan protokol Pauling, Semua bahasan tentang Vitamin C sitetis diatas memang benar semua tapi tidak untuk vitamin C Alam.
    salam

    1. Lita

      July 6, 2010 at 11:05 am

      Bedanya antara vitamin C sintetis dengan alami apa, ya?
      Apakah senyawanya berbeda, begitu?
      Kalau senyawanya sama, yang bikin beda apanya, ya?

  73. tary

    July 8, 2010 at 4:11 pm

    mbak saya susah nelen nich, udah minum vit c1000mg perhari kok ga sembuh sembuh, , minum apa ya , udah minum air putih banyak juga ga sembuh sembuh hanya beser doank.. tq

  74. pita

    July 15, 2010 at 10:06 am

    ka mau nanya dong kalo pil tathionol dengan dosis 50 mg. dan glutathion.
    plus vit xc bagus ga. untuk daya tahan tubuh, sm buat mencerahkan kulit. hhe. makasih yaa??

  75. early

    July 19, 2010 at 12:21 pm

    mbk lita skrg nie aku lagi hamil nich…kira2 boleh ga ya minum you c 1000mg?di tunggu ya mbk infonya

  76. susi

    July 22, 2010 at 7:28 pm

    ass mbak Lita
    tadinya aku nyari info ttg injeksi vit c,tp nyasar kesini..terimakasih infonya..
    btw aku mau nanya nih,aku kan pake obat pelangsin Fatloss.. rada bimbang jg,tp pengen lgsing jd pake.
    trus sejak punya anak kulit gak terurus nih,jdnya tadinya aku kefikiran mau yg instant jadinya nyari info ttg injek vit c..
    dr yg udah aku baca kan emang kurang bagus nih..tp misal nekat nih mbak..fatloss jg trus injeksi vit c jg..buahayyaaa bgtt yah?
    aku gak pengen gunain jangka panjang sich,mau yg ideal aja,jadi kalo dah kesampaian nextnya aku mau yg alami aja,buat penyemangat gtu deh..
    tks sebelumnya yah

  77. hj.dewi

    August 6, 2010 at 12:19 pm

    gmn vit c untuk yg kerja cape kurang tidur,terus asupan vitamin kurang,dan saya perempuan lg..gmn pendapat anda

  78. yohana

    September 25, 2010 at 11:53 am

    aku tertarik membaca tulisan di atas mbak, memang kita butuh vitamin yang seimbang dari buah-buahan dan sayuran..tapi ada beberapa pertanyaan yang perlu saya tanyakan:
    1. apakah dengan pupuk dan pestisida maka kualitas vitamin yang ada di buah masih bertahan? sedangkan produk organik mahal dan terbatas
    2. contoh vitamin c dari jeruk, untuk mendapatkan 100 mg vit C, berapa banyak jeruk yang dimakan? bukankah akhirnya vitamin C akhirnya membantu?
    3. tidak semua manusia memiliki penyerapan vitamin yang baik, masalah di usus, kerap membuat kemampuan menyerap gizi dari makanan berbeda tiap orang..kalau org sehat sedikit mengkonsumsi vitamin pun, vitamin itu bisa bermanfaat, tapi ketika orang sakit belum tentu bisa menyerap vitamin dari makanan yang dimakannya…
    nah kira-kira bagaimana menghadapi dilema seperti ini?
    terima kasih

  79. roy permana

    October 10, 2010 at 8:42 pm

    tmn aq pengen suntik putih…tapi takut ada efek ketergantunganx….apa manfaat tationil sebenarx…makasih atas jawabanx…

  80. deasy

    October 12, 2010 at 9:43 am

    you c 1000 aman ga buat ibu hamil? kan ini minuman vitamin c dengan bersoda?
    mohon sarannya..thx ya

  81. emha

    October 19, 2010 at 3:52 pm

    menurut sy mensikapi masalah vit C ini gampang…klo memang kebutuhan kita sehari cukup 50 mg ya tinggal dihitung aja…(maap sy ambil angka 50 biar gampang ngitungnya he.he.) buat yg suka minum C1000 ya berarti minumnya 20 hari sekali ( tolong dibantu klo salah hitung..)… truz klo yg 100 mg ya cukup 2 hari sekali. beres kan…

    Selain irit mengirit juga sesuai dosis… gitu aja koq repot… (gusdur mode : ON)

  82. nita

    October 26, 2010 at 10:22 pm

    blog yg sngat informatif n edukatif mba Lita.. Keep up..
    padahal sy baru nyoba suntik vit.C Collagen yg 1000mg loh mba.. tp klo mmg 1000mg berlebihan kenapa para ahli kulit/kecantikan pada nyaranin pasiennya utk injeksi??..

  83. nana

    October 28, 2010 at 7:12 pm

    1000mg, malah membuat pusing, vit c ada pemanis buatanya uya, yg tablet, jadi yang aman yang mana?

  84. Elin

    November 7, 2010 at 4:12 pm

    Mba Lita td’y aku mau ikut prog.suntik vit.C tp ga jadi stlh lhat pnjlsn dri mba…trus klo minum vit.C 100mg kan dosis’y rendah,,,nah misal’y u/ membuat kulit mjd cerah spt suntik vit.C hrs’y gmn donk cara’y???trmksih..

  85. noey

    December 9, 2010 at 12:34 pm

    assalammualaikum mba salam kenal sebelumnya saya mau nanya bagaimana dgn inject vit c dgn collagen yang 1000mg apa ada efek sampingnya.terimakasih wassalam

  86. saschapaeth

    December 17, 2010 at 4:21 pm

    ad vit.c yg TIDAK bisa larut dlm lemak, ad juga vit.c yg BISA larut dlm lemak…
    klo ga salah, yg sintetis itu yg bisa larut dlm lemak…
    jd daya serap tubuh trhadap vit.c yg larut dlm lemak itu jauh lbh banyak dan lbh cepat…

  87. desy

    January 23, 2011 at 4:17 pm

    mb saya mau tanya seh lebih lanjut masalah suntik vit c,,
    kira-kira bila digunakan terus menerus apakah ada dampak buruk bagi tubuh dan apakah akan timbul penyakit dikemudian hari ????
    saya melakukan suntik vic karna untuk kecantikan dan tubuh agar tidak lemas dalam beraktifitas,,saya suntik sebulan sekali bahkan lebih,,

    terima kasiih sebelumnya.

  88. mase

    January 23, 2011 at 4:28 pm

    bukankah kemampuan tubuh menyerap vitamin C juga tidak selalu sama? saya rasa itulah mengapa kita perlu mengkonsumsi vit C lebih dari hitung-hitungan angka kebutuhan kita. Kita sadar kok sebagian akan terbuang melalui urin.

  89. rendy

    February 9, 2011 at 3:58 pm

    asslm….
    numpang nanya nie….
    apakah kebutuhn vit C pada ssorng semua sama?atau kh mingkn krn jenis golongan darah seseorng mmbutuhkan vit C yg berbeda??

    salam kenal aj.

  90. Diah Varistiana

    February 21, 2011 at 6:35 pm

    apakah aman menhkonsumsi vit 1000 mg/hari bagi penderita maag ???
    lalu apakah vit 1000 mg dapat diminum oleh para manula/orang lanjut usia ???? mohon pemberitahuannya ..

  91. kartika widia

    March 2, 2011 at 12:20 pm

    ass…
    Salam kenal..
    Mba saya mu tanya sy punya penyakit batu ginjal, skrg sy pake kosmetik
    yg mengandung vitamin C tapi tdk ditulis brp gram kandungan vit Cnya, amankah kosmetik yg mengandung vit C utk kondisi spt saya, mohon penjelasannya, makasih..

  92. eko

    March 21, 2011 at 3:22 pm

    walaupun terlambat membaca ini sudah membuat tergugah dan membuat diriku untuk berbenah agar selalu sehat makasih mbak lita

  93. putri

    March 23, 2011 at 9:21 pm

    ass. mbak lita saya mau tanya saya dengar dari teman kalo vit c itu ada yang aman buat maag? tp saya ngrasa kurang enak didengar. mohon di jawab?

  94. itiez

    April 23, 2011 at 9:04 am

    IkuT nimbRung ‎​​​Ўªª‎,,s-xan konsult juga ‎​☺Hë•⌣•hë•⌣•Hë•⌣•hë☺
    Q sering bgt aleRgi kaya lowh ruangan pengap pasti flu bersin” teuz ato kedinginan ato makan makanan yg bt alergi hidungaq ,,sensitif bgt nuy hidung
    Biasanya aq suntik alergi bis itu pasty langsung mampet pi berhubung aq nak kos jdi relatif mahal u/ suntik mkanya lowh biasanya udah mentok aq mnum thermenza pi hbis mnum itu bdan langsung lemes ap itu bagus ???
    Kalo ga gtz paling aq mnum vit c ….
    Yg ‎​‎​‎​‎​мαυυ aku tnyaen apa bisa dengan injeksi (suntikan) vit c sedikit mngurangi alergi yg aku derita untuk kekebalan tubuh maksdnya ???bagus tidak dan ada efek laen tidak untuk suntik vit c
    Solanya saya pgn suntik itu untuk kekebalan tubuh saya ,,sedih juga lowh alergiaq kambuh??
    Tolong dijwb n dijlasin ‎​​​Ўªª‎
    Maksih

  95. edi

    August 8, 2011 at 9:16 am

    boleh tahu dasar pemakaian vit c yg bener asal tidak menyesatkan

  96. vitha

    August 9, 2011 at 11:58 pm

    Wah Aku telat nih baca blog ini, aku sudah trlanjur di suntik vit C high dosage dg campuran thation untuk tujuan pemutihan kulit. tp hasilnya jadi putih n cerah sperti yg di harapkan.tp stlh mmbaca tulisan ini aku jd ngeri jg ah.. Bye bye vit C… Bye Bye kulit hitamku…

  97. sun

    August 18, 2011 at 1:33 pm

    siang mbak…

    dr. kandungan saya menyarankan suami saya konsumsi vit c 500 – 1500 mg, karena sperma yg kurang sehat ( usaha untuk mendapatkan momongan )…kalau seperti itu gimana ya ? bahaya kah ??
    tolong penjelasannya…thanks

  98. ika yuni indaryati

    August 26, 2011 at 11:22 pm

    saya pernah ke dokter, trus stlh konsultasi tentang kulit kering saya maka disarankan suntik antioksidan. yang katanya aman . dengan gamblang saya dijelaskan. yang saya bingungkan apa sama suntuk antioksidan dengan suntik vitamin c.

  99. Hasbar

    August 28, 2011 at 4:05 am

    Tlong Mbak, Apa betul saya kekurangan Vit. C, Karena mengalami perasaan tdk enak, kuning2an bagian telapak tangan dan kaki sementara mata tdk kuning, Tes Darah SGOP SGPT dan Billirubin Total Negatif, tolong kumentarnya para pembaca yang baik hatinya, apa yang mesti saya lakukan

  100. margaretha

    November 7, 2011 at 12:49 am

    Mohon bantuannya ya…
    Sy tiap hari mengkonsumsi ester c dr wellness..
    Mengandung vit.c 500mg, calcium 50mg, citrus bioflavonoid complex 200mg
    Apakah aman?
    Sy konsumsi ester c karna sy orgnya gk suka makan sayur dan jarang sekali makan buah.

  101. ibonk

    November 28, 2011 at 11:27 am

    baru saja saya konsultasi dengan dokter tentang tubuh yg sllu lemas, letih, lesu, ngtuk mulu bawaannya… tapi pola makan, tidur dah bagus.
    setelah di cek berat badan bagus, tensi darah bagus dll….
    ternyata penyakit seperti itu tidak harus mengkonsumsi obat2an vitamin c atau semacamnya…
    dok : berpa umur km???
    saya : 27.
    dok : sering olahraga???
    saya : tidak.
    dok : pantesssaaaaannnnnn……..
    kalau umur sudah agak banyak itu bisa terjadi gula darah.
    klo seumuran anda banyak2 olahraga aja, jangan kebiasaan konsumsi obat2an kimia!
    ooohhh……………..

  102. rosi

    December 4, 2011 at 3:20 pm

    thanks infonya coz bener2manfaat nh bwt q yg lg sariawan

  103. RIENT

    December 14, 2011 at 11:40 am

    mbk kalo collagen n vit c diinjekkan ke tubuh itu gimana?

  104. ujang

    December 21, 2011 at 7:11 am

    yg selalu saya khawatirkan adalah beratnya kinerja ginjal dengan minuman2 ‘berwarna’ seperti itu (you C, minuman ringan dsb). Makanya untuk asupan vitamin atau zat penting lainya, ane lebih suka yang alami kek buah, sayur, dan air mineral.

    Good article…

  105. Ovie

    January 22, 2012 at 3:57 pm

    aq lagi hamil ni 11minggu.. bila aq ingin suntik vit c atau +collagen apa boleh, dan aq punya maag.. bila dilakukan tdk menggangu kehamilanku bukan

  106. jennifer

    January 28, 2012 at 5:55 pm

    buat ovie yang lagi hamil 11 minggu…
    seharunya ga ada masalah yah untuk vitamin c dan collagen. selama kehamilan dibutuhkan vitamin c sangat diperlukan untuk struktur collagen fetal membran. jadinya gapapa seharusnya..

    aku juga lagi hamil 3 bulan sekarang… aku disaranin juga untuk konsumsi DHA. kata dokter, ini bagus buat perkembangan otak si bayi nanti… aku rutin minum selama aku hamil sekarang ini. aku minum treelains DHA.. kmaren ini belinya di Century Healthcare.

    kalo mau baca info lengkapnya liat disini aja…
    http://www.treelains.com/product/detail/29/12

  107. erna_asbid

    February 2, 2012 at 2:37 pm

    ikutan ceriwis wis,,wis,,,q sih konsumsi vit.c IPI yaah cukup bgus koq bwt tubuh,,tpi klo g konsumsi vit.c jg gpp koq,dibarengi minum air putih klo g slh 1,8 ltr ya,mkn mknn yg brgizi ( 4 sehat 5 sempurna ),olahraga teratur,istirahat cukup,,itu sdh lbih dri ckp (budayakn hidup sehat aja deh tnp bhn kimia,sayangi tubuh kita),kt dosenq ” vit.c ngapain hrs mahal,dri sayur n buah2an kan byk” ^_^

  108. Totop

    March 6, 2012 at 1:13 pm

    wah, kok jadi mbingungin gini. di satu sisi pengen sehat, bugar, n kulit cerah. tp ternyata iklan banyak yang boong.hheehe.

    Mbak Lita, gmna tuh sarannya buat saya ttg konsumsi vit C n E, dan yang bersangkutan?

    Terima kasih.

    1. Lita

      March 6, 2012 at 7:00 pm

      Sesuai dosis yang diperlukan saja.
      Apapun yang berlebihan tidaklah baik.
      Hanya itu saja yang bisa saya katakan 🙂

  109. Anthow

    June 18, 2012 at 3:12 pm

    dear mbak Lita,
    mbak, minta saran nya donk,
    lebih baik suntik vit c atau neurobion yah..??
    trus jangka waktu nya gmn mbak??
    1x seminggu atau 1x sebulan
    makasih mbak 🙂

    1. Lita

      June 20, 2012 at 12:38 pm

      Dear Anto,
      Pilihannya tentu sesuai dengan apa yang dibutuhkan saat ini. Kandungannya kan beda, ya.
      Kalau memang khawatir tubuh sedang kekurangan asupan vitamin, silakan konsul ke dokter atau ahli gizi untuk takaran tepatnya.
      Saya tidak berhak memberikan nasihat medis 🙂

  110. husnul

    July 12, 2012 at 6:27 pm

    o iya mbak, kalau vitamin c untuk Batita per harinya membutuhkan berapa gram ya?,untuk mencegah flu?!

    1. Lita

      June 11, 2017 at 12:07 am

      Husnul yang baik, jika nutrisinya cukup, tidak perlu berikan tambahan vitamin atau suplemen apa-apa. Apalagi batita. Kalau orang sekitarnya (orang tua atau pengasuh) tidak sakit dan daya tahan tubuhnya baik (dengan nutrisi memadai, cukup istirahat dan gerak), tidak perlu khawatir, bukan?

  111. NN

    June 8, 2017 at 7:54 pm

    kalau anak di bawah umur 5 tahun boleh gk minum you c 1000 vitamin orange water kalau boleh manfaatnya apa ya?
    kalau tidak dampaknya juga apa ya??

    1. Lita

      June 11, 2017 at 12:04 am

      Halo NN,
      Karena ini bukan obat, sepertinya tidak ada indikasi khusus, ya.
      Saya pribadi cenderung akan hindari berikan ini untuk balita. Lebih baik air biasa saja dan buah. Manfaat nutrisinya jelas dan tidak berisiko kelebihan dosis vitamin (walaupun akan dibuang, namun akan melewati ginjal juga), tanpa tambahan pemanis atau gula juga bahan tambahan.

Leave a Reply to mase Cancel

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.